Bunda PAUD Jakarta Pusat Bekali Ilmu Wawasan Pokja PAUD dan Ormit Disdikbud Kutai Timur

Sabtu, 11 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dalam upaya memperkuat Pendidikan Anak Usia Dini () dan mengimplementasikan “Transisi PAUD ke yang Menyenangkan,” Bagian Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan () (Kutim) menyelenggarakan sosialisasi dan bimbingan teknis () di Hotel Kimaya, Kawasan Slipi Jakarta Barat pada Jumat (10/11/2023) dan Sabtu (11/11/2023). Acara ini tidak hanya melibatkan kementerian terkait seperti Kemendikbudristek, Kemendes PDTT, dan Kemendagri RI, tetapi juga menghadirkan sosok vital yang dianggap berkompeten dalam memberikan sharing ilmu, yaitu Jakarta Pusat, .

Bunda PAUD Jakarta Pusat, Ucu Jamilah Sukma. (*/ist)

Dalam penyampaiannya, Ucu Jamilah Sukma, istri dari Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, menjadi narasumber yang membahas perhatian dan fokus program dalam transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Ia sangat mendukung program inisiasi Kemendikbudristek RI ini, menjelaskan bahwa konsep ini lebih mengakar karena tidak menjadikan programnya sempit dan standar. Dengan pendekatan yang lebih luas dan menyenangkan, tidak hanya diajarkan secara monoton, tetapi juga meminimalisir potensi luka batin.

“Saya sangat mendukung program dari inisiasi Kemendikbudristek RI ini. Konsep ini lebih mengakar karena programnya tidak sempit dan standar ketika orang tua fokusnya mengajari anaknya dengan itu-itu saja terkesan monoton. Nah lewat program pengajaran yang menyenangkan dan lebih luas ini, anak-anak saat diajarkan tidak mengalami luka batin,” tegas Ucu Jamilah Sukma.

Ia menambahkan bahwa program ini siap menyukseskan generasi emas PAUD di tahun 2045, menciptakan anak-anak yang lebih berkualitas dan unggul.

Selanjutnya, Ucu Jamilah Sukma membagikan enam pondasi dari PAUD ke SD yang menyenangkan yang perlu diterapkan oleh Tim Kelompok Kerja (Pokja) PAUD dan Organisasi Mitra (Ormit) Disdikbud Kutim. Pondasi tersebut mencakup nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa, kematangan emosi, kematangan kognitif, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri, serta pemaknaan belajar yang menyenangkan dan positif.

Baca Juga  Sukiman Buktikan Memulai Bisnis, Tidak Harus Punya Modal Besar

“Pendidikan harus mencakup nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri, dan pemaknaan belajar adalah suatu hal yang menyenangkan dan positif,” ungkap Ucu Jamilah Sukma.

Bunda PAUD Jakarta Pusat juga membagikan pengalaman dari penerapan program di Jakarta Pusat, di mana mereka telah menerapkan kurikulum pakem sesuai dengan Pergub untuk mempersiapkan anak-anak ke SD. Ada jeda setahun sebelum masuk SD, di mana anak-anak masuk terlebih dahulu di PAUD. Hal ini dianggap sebagai kunci sukses dalam memastikan bahwa anak-anak siap dan termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya.

“Jadi memang sebelum masuk SD, ada jeda setahun untuk masuk dulu di PAUD. Itu kuncinya. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menyekolahkan anak-anak kita,” tutup Ucu Jamilah Sukma.

Melalui sharing ilmu dari Bunda PAUD Jakarta Pusat ini, diharapkan Tim Pokja PAUD dan Ormit Disdikbud Kutim dapat menggali wawasan dan strategi baru untuk meningkatkan kualitas transisi PAUD ke SD yang lebih menyenangkan dan efektif. (AD01/ Staper)

522Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA