SANGATTAKU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memberikan perhatian serius terhadap peningkatan keterampilan masyarakatnya. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melalui Bidang PAUD dan Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF-SKB), yang baru-baru ini menggelar sosialisasi/bimtek/pelatihan pendidikan kecakapan wirausaha (PKW).
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh peserta dari kalangan ibu rumah tangga (IRT), tetapi juga warga belajar binaan SPNF-SKB hingga masyarakat umum Kutim. Dalam pembukaan kegiatan, Bunda PAUD Kutim, Siti Robiah Ardiansyah, bersama Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Kutim Achmad Junaidi, memberikan dukungan penuh terhadap upaya tersebut.
Siti Robiah Ardiansyah menyatakan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Disdikbud Kutim. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis seperti membuat kue, menjahit, dan mengoperasikan komputer, tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat. Dalam arahannya, beliau menegaskan, “Harapan saya kegiatan ini tidak hanya sekadar pelatihan, betul-betul memberikan bekal kepada masyarakat untuk bisa eksis dalam keseharian. Ikut pelatihan ini tidak hanya sekadar mengisi waktu di rumah.”
Siti Robiah yang juga Ketua Dekranasda Kutim menambahkan bahwa kegiatan ini dapat membawa kebaikan bagi keluarga. “Golnya ibu-ibu di Kutim semuanya produktif, pemerintah tidak perlu repot dan tidak mengurusi lagi ini itu. Pemerintah fokus pembangunan. Untuk itu, ini bentuk keseriusan dalam mensejahterakan masyarakat dengan memberikan pelatihan khusus IRT yang notabene hanya di rumah,” tambahnya.
Dengan semangat tersebut, Siti Robiah Ardiansyah memotivasi para peserta untuk benar-benar memanfaatkan pelatihan ini sebagai bekal untuk berdaya. “Kita ingin masyarakat Kutim sejahtera dan memiliki kemampuan berusaha sendiri, sehingga pemerintah dapat lebih fokus pada pembangunan,” tandasnya. (AD01/Diskominfo Staper)