SANGATTAKU – Tuberkulosis (TBC) di Kutai Timur tergolong cukup mengkhawatirkan. Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sualiaman mengaku, belum seluruh penderita TBC di Kutai Timur telah terdata. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Kesehatan Kutai Timur akan memaksimalkan DPPM (District-based Public Private Mix) dan jejaring untuk mendata para penderita TBC yang ada di Kutai Timur, agar kemudian dapat dilakukan penanganan. (AD02/Diskominfo Staper)