Evaluasi Serapan APBD Murni 2023, Joni Akui Masih Sangat Rendah

Rabu, 1 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, mengakui bahwa serapan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni masih sangat rendah saat disahkan bulan lalu. Ia saat ini menunggu laporan perkembangan realisasi APBD Murni dan berharap bahwa serapan anggaran akan meningkat secara signifikan pada bulan November.

Ketua DPRD Kutai Timur, Joni saat wawancara sesaat setelah Sosperda Perlindungan Anak di BPU Sangatta Selatan. (Yudhie/sgtu)

“Saat pengesahan APBD perubahan, serapan anggaran APBD Murni masih rendah. Kami berharap pada bulan November ini, serapan anggaran akan meningkat dan mencapai tingkat maksimal,” ungkap Joni.

Sementara itu, proses perubahan APBD masih dalam tahap pendataan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Program APBD perubahan masih dalam proses. SKPD sedang melakukan pengecekan lapangan untuk menentukan lokasi program, khususnya program fisik. Kami berharap realisasi program ini akan mencapai tingkat maksimal,” tambahnya.

Meskipun diharapkan serapan anggaran maksimal, Joni mengakui bahwa kemungkinan akan ada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa), terutama dalam bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Ini disebabkan oleh 30 persen dari program fisik (PL) yang akan dikonsolidasikan untuk dilelang. Namun, Joni mencatat bahwa pola ini dapat berubah, dan saat ini situasinya masih belum jelas.

Sebelum pembahasan APBD perubahan, DPRD Kutim telah mengkritik rendahnya realisasi belanja APBD Murni. Beberapa anggota DPRD bahkan mempertanyakan relevansi pembahasan APBD perubahan jika realisasi APBD Murni masih sangat rendah.

Penting untuk mencatat bahwa serapan anggaran yang tinggi dalam APBD sangat penting untuk memastikan dana tersedia dan digunakan dengan efisien dalam berbagai proyek dan program untuk masyarakat. (AD01/Sek-DPRD)

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA