You dont have javascript enabled! Please enable it! Paguyuban Reog Singo Lawu Sangatta Gelar "Ngamen Sosial Peduli Palestina" Untuk Korban Konflik - Sangattaku

Paguyuban Reog Singo Lawu Sangatta Gelar “Ngamen Sosial Peduli Palestina” untuk Korban Konflik

Selasa, 14 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Paguyuban Reog , sebuah kelompok seni di , menggelar kegiatan “Ngamen Sosial Peduli Palestina” sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap warga Palestina yang menjadi korban konflik. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Yos Sudarso (Simpang 3 ), Sangatta, Kabupaten Timur.

Suasana dalam giat “Ngamen Sosial Peduli Palestina” oleh . (*/ist)

Ketua Paguyuban Reog Singo Lawu, Wahyu Winarko, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dari kalangan seniman terhadap tragedi kemanusiaan yang tengah melanda Palestina. Dengan semangat kebersamaan, Paguyuban Reog Singo Lawu turut berpartisipasi untuk memberikan kepada warga yang terdampak konflik di Palestina.

“Dengan menyelenggarakan ‘Ngamen Sosial Peduli Palestina,’ kami ingin memberikan dukungan moral dan materi kepada saudara-saudara kita di Palestina yang sedang mengalami penderitaan akibat konflik berkepanjangan,” ungkap Wahyu Winarko.

Kegiatan ini melibatkan anggota Paguyuban Reog Singo Lawu yang secara sukarela berkumpul di lokasi untuk memberikan penampilan seni, sekaligus mengajak masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam kegiatan amal ini. Paguyuban Reog Singo Lawu menjelaskan bahwa pilihan ngamen sebagai bentuk kegiatan amal dipilih untuk menciptakan suasana akrab dan meriah sambil tetap mempersembahkan hiburan kepada masyarakat.

Suasana penggalangan dana dalam giat “Ngamen Sosial Peduli Palestina” oleh Paguyuban Reog Singo Lawu Sangatta. (*/ist)

“Kami percaya bahwa seni dapat menjadi alat untuk menyatukan hati dan mengumpulkan bantuan yang diperlukan oleh saudara-saudara kita di Palestina. Semoga kegiatan ini bisa memberikan sedikit kelegaan dan harapan bagi mereka yang tengah menghadapi kesulitan di sana,” tambah Wahyu.

Dalam acara ngamen tersebut, Paguyuban Reog Singo Lawu juga menyampaikan harapan agar masyarakat Kabupaten dapat ikut berpartisipasi dalam membantu warga Palestina. Selain itu, ketua Paguyuban Reog Singo Lawu mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Kutai Timur dan para donatur yang telah turut serta dalam kegiatan “Ngamen Sosial Peduli Palestina.” Ia berharap bahwa setiap bentuk dukungan yang diberikan akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Swt.

Baca Juga  Pawai Pembangunan di Kutai Timur, Bupati Harapkan Adanya Masukan Dari Masyarakat

“Dengan kerendahan hati, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan para donatur yang telah bersama-sama berkontribusi dalam kegiatan ini. Semoga amal perbuatan baik ini mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Swt, baik dalam keberkahan dunia maupun akhiratnya. Amin,” ujar Wahyu, pria yang berpangkat Aipda dan juga menjabat sebagai Kasubbag Penmas Si Humas .

Ketua Paguyuban Reog Singo Lawu juga menyampaikan doa agar konflik yang tengah terjadi di Palestina segera berakhir, sehingga masyarakatnya dapat kembali menjalani kehidupan normal seperti di Indonesia. Doa ini disampaikan dengan harapan agar perdamaian segera terwujud di Palestina, dan semua pihak dapat mencapai kesepakatan yang adil.

Dengan digelarnya kegiatan “Ngamen Sosial Peduli Palestina,” Paguyuban Reog Singo Lawu Sangatta berharap dapat memberikan kontribusi nyata untuk membantu meringankan beban saudara-saudara mereka di Palestina yang sedang menghadapi tantangan berat. Semangat kepedulian dari kalangan seniman ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam kegiatan amal yang serupa demi terciptanya kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan. (Meika/Sgtu))

923Dibaca

Berita Terkait

KIM Cerita Sangattaku Binaan Diskominfo Staper Kutai Timur Raih Peringkat 3 Terbaik KIM se-Kalimantan Timur
Intoniswan Desak Ketua PWI Kaltim Tanggapi Protes Anggota Formateur PWI Kutai Timur
Polemik PPDB Tingkat SMA, Beda Kewenangan, Mulyono Sarankan Beberapa Solusi
Dampak Sosial PPDB, Mulyono : Merusak Pertemanan
Terkesan Memperumit Akses Publik, Penggunaan Smart Door Lock di Dinas PUPR Kutai Timur Jadi Sorotan, Kasmidi Bulang: Akan Kita Evaluasi
Harga ‘Gas Melon’ di Sejumlah Warung di Sangatta Jauh Melebihi HET, Ini Kata Disperindag Kutim
Oknum Kyai Tega Cabuli 5 Santriwati dan 2 Pegawai
Pastikan Akurasi Takaran, Disperindag Kutai Timur Periksa Alat Pengisian BBM di Sejumlah SPBU

Berita Terkait

Jumat, 9 Agustus 2024 - 17:34 WITA

KIM Cerita Sangattaku Binaan Diskominfo Staper Kutai Timur Raih Peringkat 3 Terbaik KIM se-Kalimantan Timur

Sabtu, 6 Juli 2024 - 19:42 WITA

Intoniswan Desak Ketua PWI Kaltim Tanggapi Protes Anggota Formateur PWI Kutai Timur

Rabu, 3 Juli 2024 - 20:37 WITA

Polemik PPDB Tingkat SMA, Beda Kewenangan, Mulyono Sarankan Beberapa Solusi

Rabu, 3 Juli 2024 - 18:11 WITA

Dampak Sosial PPDB, Mulyono : Merusak Pertemanan

Selasa, 25 Juni 2024 - 17:11 WITA

Terkesan Memperumit Akses Publik, Penggunaan Smart Door Lock di Dinas PUPR Kutai Timur Jadi Sorotan, Kasmidi Bulang: Akan Kita Evaluasi

Jumat, 21 Juni 2024 - 10:29 WITA

Harga ‘Gas Melon’ di Sejumlah Warung di Sangatta Jauh Melebihi HET, Ini Kata Disperindag Kutim

Rabu, 12 Juni 2024 - 16:57 WITA

Oknum Kyai Tega Cabuli 5 Santriwati dan 2 Pegawai

Rabu, 5 Juni 2024 - 16:55 WITA

Pastikan Akurasi Takaran, Disperindag Kutai Timur Periksa Alat Pengisian BBM di Sejumlah SPBU

Berita Terbaru

PEMKAB KUTIM

HUT ke-25 Kutai Timur: Melangkah Bersama Menuju Kesejahteraan

Sabtu, 12 Okt 2024 - 21:11 WITA

Berita

SMKN 2 Sangatta Utara Raih Juara 1 Ajang LKBB

Sabtu, 5 Okt 2024 - 13:55 WITA

Daripada seleksi teks, mending nunggu seleksi alam :D
Maaf, nggak boleh CUT! selain Sutradara :D
Maaf, Tidak Diizinkan Mencopy Isi Laman Ini
Dilarang nempel-nempel, bukan muhrim :|
Duh,... Bakal apaan mau diinspect element segala :O
Ups,... Nggak boleh ngintip sourcenya ya :)

Jangan ya dek ya, jangan,..... :(