
SANGATTAKU – Sebagai wujud dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, turut menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Kabupaten Kutim periode 2023-2028 pada Sabtu (4/11/2023) pagi. Acara tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta Utara.
Pelantikan pengurus BPD KKLR Kabupaten Kutim dipimpin oleh Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muzakkir Hidayat. Prosesi pelantikan ditandai dengan penyerahan pataka oleh Ketua BPW KKLR Provinsi Kaltim Muzakkir Hidayat kepada Kari Palimbong, Ketua terpilih, bersama seluruh pengurus BPD KKLR Kutim yang dipercaya untuk mengemban amanah masyarakat Wija To Luwu di Wilayah Kabupaten Kutim.

Surat Keputusan Nomor: 13/BPW KKLR Kaltim/SK/VI/2023 tentang Struktur Personalia Pengurus Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Luwu Raya (BPD KKLR) Kabupaten Kutai Timur periode 2023-2028 menunjukkan bahwa Wabup Kutim, Kasmidi Bulang, diamanahkan sebagai Ketua Dewan Pembina BPD KKLR Kutim.
Setelah prosesi pelantikan selesai, Wabup Kasmidi Bulang menyampaikan apresiasi Pemkab kepada KKLR. Ia mengungkapkan bahwa Warga Luwu sudah eksis sejak awal pemekaran kabupaten. “Bahkan jauh sebelumnya, saya masih ingat waktu saya dibangku SMP, sudah ada warga komunitas Luwu Palopo di Sangatta,” ujarnya.
Dalam perjalanan waktu, KKLR telah memberikan kontribusi signifikan di berbagai sektor untuk pembangunan dan kemajuan Kutim. Sebagai bentuk terima kasih, Wabup Kasmidi Bulang menyerahkan bantuan berupa empat unit ambulans untuk masing-masing Pilar KKLR, yaitu Pilar Palopo, Pilar Luwu, Pilar Luwu Timur, dan Luwu Utara.
Tak hanya sampai di situ, Istri Wabup, Hj Satriani, juga turut memberikan bantuan sebesar Rp165 juta untuk pembangunan Sekretariat KKLR Kutim, dengan beberapa warga KKLR ikut serta dalam sumbangan tersebut.
Ketua KKLR Kutim, Kari Palimbong, menegaskan bahwa program prioritas dalam kepengurusan periode 2023-2028 adalah pembangunan sekretariat. Menurutnya, sekretariat menjadi penting sebagai tempat untuk berkumpul, berdiskusi, dan melaksanakan program.
“Selain pembangunan sekretariat, ada beberapa program dalam rangka mendukung program pemerintah dan menjalin hubungan harmonis dengan paguyuban serta seluruh elemen,” tambah Kari. (AD01/Diskominfo Staper)