
SANGATTAKU – Sebanyak 117 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Akuntansi dan Manajemen turut meramaikan rapat senat terbuka yang digelar oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara (STIENUS) Sangatta, dalam rangka memperingati Wisuda ke-XI Tahun 2023. Acara berlangsung di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi pada Sabtu pagi, 18 November 2023.
Puncak acara tidak hanya ditandai dengan prosesi wisuda, tetapi juga diselenggarakannya kuliah umum bertajuk “Peran Strategis Perguruan Tinggi Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN).” Kuliah umum tersebut disampaikan oleh Dahlan Iskan, Menteri BUMN periode 2011-2014, yang memberikan wawasan mengenai bagaimana peningkatan SDM dapat mendukung peran strategis perguruan tinggi dalam menghadapi dinamika Ibu Kota Nusantara.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, Kepala L2DIKTI Wilayah XI Kalimantan Muhammad Akbar, perwakilan Forkopimda, STIPER Kutim, STAIS Kutim, Ketua Yayasan Prima Nusantara, serta jajaran pimpinan STIENUS yang dipimpin oleh Ketua STIENUS, Amransyah.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kutim tahap pertama tahun 2005-2025 hampir selesai. Beliau menyebutkan bahwa fokus pembangunan daerah tersebut adalah sektor agrobisnis dan agroindustri, dengan pembangunan pabrik minyak goreng dan pabrik margarin serta biodiesel dari kelapa sawit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy.
“Kutim harus mengembangkan potensi yang dimilikinya, seperti yang dijelaskan oleh Bappenas dengan 7 potensi utama, termasuk pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kelautan, pariwisata, dan kehutanan. Dukungan kepada perguruan tinggi, seperti STIENUS, diharapkan dapat mencetak SDM yang unggul sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah,” kata Bupati Ardiansyah.
Lebih lanjut, Bupati Ardiansyah mengungkapkan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung keberadaan perguruan tinggi di Kutim dan berencana memberikan beasiswa S2 bagi lima wisudawan terbaik STIENUS, seiring dengan inisiatif serupa yang telah diterapkan pada STIPER dan STAIS.
Ketua STIENUS, Amransyah, menyampaikan bahwa sejak tahun 2009, STIENUS telah menghasilkan sekitar 3.500 Sarjana Akuntansi dan Manajemen. Dalam upaya terus meningkatkan kualitas SDM di Kutim, STIENUS berencana membuka Program Magister Manajemen pada tahun 2024. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati Kutim yang akan memberikan dana hibah dan CSR pada tahun 2024.
Dengan semangat ini, para wisudawan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan daerah sesuai dengan disiplin ilmu yang telah diperolehnya. Perguruan tinggi, seperti STIENUS, diharapkan menjadi pusat pengembangan SDM yang mampu menghadapi tantangan masa depan. (AD01/Diskominfo Staper)