Yuli Sa’pang Dorong Pemkab Beri Perhatian Lebih Infrastruktur Pedesaan

Kamis, 23 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyoroti kondisi beberapa kawasan pedesaan yang masih minim pembangunan fisik, terutama dalam hal infrastruktur jalan. Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Yuli Sa’pang, mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memberikan perhatian khusus pada masyarakat pedesaan.

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Yuli Sa’pang. (*/ist)

Yuli Sa’pang sering menerima usulan dari masyarakat terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur di desa-desa. Ia menegaskan pentingnya Pemkab Kutim merespons dan mengakomodir usulan tersebut sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.

“Infrastruktur di desa-desa itu masih kurang. Kami sering menerima usulan dari masyarakat soal itu. Saya harap Pemkab mengakomodir apa yang menjadi usulan dan aspirasi masyarakat,” ucapnya.

Salah satu tuntutan mendesak dari masyarakat pedesaan adalah pembangunan jembatan yang menghubungkan antar desa. Pada tahun anggaran 2023, beberapa proyek pembangunan jembatan telah dimulai, seperti jembatan Sei Nibung yang menghubungkan Desa Kadungan Jaya dan Desa Pelawan. Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat memperpendek jarak antar desa, memudahkan mobilitas warga, dan mendorong perkembangan ekonomi lokal.

“Usulan yang paling sering disampaikan masyarakat kepada kami itu pembangunan jembatan. Alhamdulillah, tahun ini Pemkab sudah mulai melakukan pembangunan jembatan di sejumlah titik,” ungkap Yuli Sa’pang.

Dewan berkomitmen untuk terus mendorong Pemkab Kutim agar memprioritaskan pembangunan fisik di wilayah desa atau pelosok. Pengembangan infrastruktur pedesaan diharapkan dapat memberikan dampak positif secara menyeluruh, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan konektivitas yang lebih baik antarwilayah.

“Kami akan terus mendorong Pemkab untuk memprioritaskan pembangunan fisik di wilayah desa atau pelosok. Infrastruktur yang berkembang di pedesaan akan menciptakan dampak positif yang luar biasa bagi masyarakat lokal,” tutupnya. (AD01/Sek-DPRD)

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru