SANGATTAKU – Pemerintah Daerah Kutai Timur, dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Dinkes Kutim) melalui Puskesmas Teluk Lingga menerapkan program terobosan dengan melakukan pemeriksaan deteksi dini terhadap penyakit tidak menular (PTM), khususnya hipertensi dan diabetes, di lingkungan instansi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim).
Rabu (20/12/2023), Tim medis yang dipimpin oleh Siti Nur Aisah, pemegang program pengendalian Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Teluk Lingga, melakukan pemeriksaan di Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandiaan (Diskominfo Staper Kutim). Acara ini disambut baik oleh Sekretaris Diskominfo Staper Kutim, Rasyid, bersama dengan para Kapala Bidang, Pejabat Struktural dan Fungsional, serta staf Diskominfo Staper Kutim, yang bertempat di Ruang Media Center, Kantor Diskominfo Staper Kutim.
Rasyid, Sekretaris Diskominfo Staper Kutim, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menyambut baik upaya Dinkes Kutim dalam melakukan pemeriksaan deteksi dini, dengan harapan agar staf Diskominfo bisa mendeteksi lebih dini potensi penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes, serta dapat mencegah dan mengobati jika terdeteksi. Rasyid juga berharap agar jenis pemeriksaan yang dilakukan dapat diperluas ke depannya.
Menyikapi hal ini, Siti Nur Aisah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengendalian penyakit tidak menular, dengan fokus pada pemeriksaan deteksi dini diabetes melitus di berbagai instansi. Diskominfo Staper Kutim adalah instansi ke-20 yang menjalani pemeriksaan tersebut.
Lebih lanjut, Siti Nur Aisah menjelaskan bahwa langkah awal dalam penanganan penyakit tidak menular adalah deteksi dini. Dengan mendeteksi lebih awal, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada pasien yang belum berobat, dan memastikan pasien yang sudah berobat untuk terus mengonsumsi obat secara teratur. Hal ini penting karena penyakit tidak menular membutuhkan pengobatan yang berkelanjutan, dan dengan mendeteksi lebih awal, komplikasinya dapat diminimalisir.
Dalam kegiatan pemeriksaan tersebut, ditemukan beberapa kasus penyakit tidak menular, sekitar 3-5 kasus. Pasien yang terdeteksi positif diberikan motivasi untuk segera berobat. Penyakit seperti diabetes memiliki potensi komplikasi yang besar jika tidak segera ditangani, mulai dari masalah pada mata, jantung, ginjal, hingga risiko kebutaan. Deteksi dini menjadi kunci dalam upaya meminimalisir komplikasi tersebut.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular, Puskesmas Teluk Lingga juga menerapkan inovasi bernama Gedesinis (Gerakan Deteksi Dini, Hipertensi, dan Kencing Manis). Program pengendalian PTM mengajarkan pesan CERDIK, yakni Cek Kesehatan Berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Aktifitas Fisik, Diet Seimbang, Istirahat yang Cukup, dan Kelola Stress dengan Baik. (bl/sgtk)