Aksi Damai GEBRAK di Kantor DPRD Kutai Timur, Ini Tanggapan Wakil Bupati Kasmidi Bulang

Rabu, 1 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Tanggal 1 Mei, yang dikenal sebagai Internasional atau , selalu diwarnai dengan seruan aksi dan demonstrasi dari berbagai kalangan buruh. Tahun ini, di Timur, Gerakan Buruh Bersatu Kutai Timur (GEBRAK) melakukan aksi damai di kawasan Perkantoran Bukti Pelangi Kutai Timur pada Rabu, 1 Mei 2024. Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan berbagai aspirasi dan tuntutan dari para pekerja.

, Bulang saat wawancara usai menemui rombongan buruh. (meika/ sgtk)

Wakil Kutai Timur, Kasmidi Bulang, yang sebelumnya menerima rombongan aksi, memberikan tanggapannya terkait aspirasi yang disampaikan oleh para demonstran. Dalam wawancaranya, Kasmidi mengungkapkan, “Apa yang disampaikan teman-teman buruh pada hari ini, layak disampaikan. Kasus-kasus normatif yang ada itu memang saya pikir jangan lagi terjadi.” Dia menggarisbawahi bahwa tindakan pemecatan terhadap buruh yang tengah hamil, contohnya, sangat tidak sesuai dengan etika. “Itu kan semestinya harus dicutikan saja ya,” tegasnya.

Kasmidi Bulang menekankan pentingnya mempertahankan hak-hak buruh yang telah memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan. Menurutnya, “Karena biar bagaimana pun dia sudah memberikan yang terbaik. Nah persoalan namanya hamil berarti kan ada rezeki yang didapat.” Ia berharap agar perusahaan tidak terburu-buru dalam memutuskan hubungan kerja dengan yang sedang hamil. “Jangan langsung diberhentikan. Itulah timbal balik dia bekerja dan mungkin kerjanya itu juga harus diikuti dengan pemberian bonus,” tambahnya.

Foto bersama GEBRAK bersama Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang dan Anggotas DPRD Kutai Timur usai menyuarakan aspirasinya. (meika/ sgtk)

Sebagai bentuk dukungan kepada buruh, pemerintah mendorong semua serikat pekerja untuk mengumpulkan data akurat terkait permasalahan yang dihadapi di tempat kerja mereka. Kasmidi menuturkan, “Makanya atas nama pemerintah, ketua komisi dan dinas tadi kita minta semua serikat itu menginventarisasi, mengelompokkan permasalahan yang ada di perusahaan-perusahaan dengan catatan wajib dengan data yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.”

Baca Juga  Ramadhani Usulkan Beasiswa Kedokteran dengan Syarat Pengabdian, Solusi Hadapi Kekurangan Nakes di Kutai Timur

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah, pihak swasta, dan buruh untuk pengembangan perusahaan di wilayah Kutai Timur. “Kita ingin bahwa sinergitas antara pemerintah, terus pihak swasta sebagai orang yang menginvestasikan dananya di Kutai Timur dan juga masyarakat kita sebagai buruh yang bekerja mengelola kebijakan di dalam perusahaan itu juga bersinergi dengan baik,” ujarnya.

Kasmidi menjamin bahwa Peraturan Daerah () dan Peraturan Bupati (Perbup) akan melindungi kepentingan kedua belah pihak—buruh dan perusahaan. “Karena gini, Perda itu kan payung hukumnya, Perbup itu adalah turunannya atau kajian teknisnya untuk melaksanakan Perda tersebut. Itu nanti mengakomodir semua kepentingan-kepentingan yang secara teknis mengatur di dalamnya berkaitan dengan Perda tersebut,” paparnya. Ia pun menegaskan bahwa proses tersebut hampir rampung dan berharap dapat diterapkan dalam waktu dekat. “Nah ini sudah selesai. Artinya sudah dilakukan paripurna. Insya Allah sudah nggak lama, memungkinkan tahun ini bisa digunakan,” pungkasnya. (AD01/ )

579Dibaca

Berita Terkait

Dinas TPHP Kutim Optimalkan Ketahanan Pangan Jelang Ramadan dan Idulfitri
Tak Tanggung-tanggung! DTPHP Kutai Timur Alokasikan 3 Miliar Bina Petani Lokal
Pemkab Kutim Siapkan 57 Titik Dapur untuk Program Makan Siang Gratis
Dishub Kutim Imbau Masyarakat Tidak Masuk ke Area Dermaga Kenyamukan yang Masih Dibangun
Proses Efisiensi Anggaran Kutai Timur Masih Menunggu Pedoman Kementerian Keuangan
Proyek Jalan dan Pengoperasian Pelabuhan Kenyamukan Berjalan Bertahap
Disperindag Kutai Timur Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadan
Respon Disperindag Kutim terhadap Instruksi Presiden Perihal Distribusi LPG Subsidi

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 00:08 WITA

Dinas TPHP Kutim Optimalkan Ketahanan Pangan Jelang Ramadan dan Idulfitri

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:29 WITA

Tak Tanggung-tanggung! DTPHP Kutai Timur Alokasikan 3 Miliar Bina Petani Lokal

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:23 WITA

Pemkab Kutim Siapkan 57 Titik Dapur untuk Program Makan Siang Gratis

Senin, 10 Februari 2025 - 22:33 WITA

Dishub Kutim Imbau Masyarakat Tidak Masuk ke Area Dermaga Kenyamukan yang Masih Dibangun

Senin, 10 Februari 2025 - 22:23 WITA

Proses Efisiensi Anggaran Kutai Timur Masih Menunggu Pedoman Kementerian Keuangan

Berita Terbaru

Politik & Pemerintahan

Dinas TPHP Kutim Optimalkan Ketahanan Pangan Jelang Ramadan dan Idulfitri

Rabu, 12 Feb 2025 - 00:08 WITA

Politik & Pemerintahan

Tak Tanggung-tanggung! DTPHP Kutai Timur Alokasikan 3 Miliar Bina Petani Lokal

Selasa, 11 Feb 2025 - 14:29 WITA

PEMKAB KUTIM

Pemkab Kutim Siapkan 57 Titik Dapur untuk Program Makan Siang Gratis

Selasa, 11 Feb 2025 - 14:23 WITA