SANGATTAKU – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mulyono melakukan kunjungan ke daerah-daerah, dari kecamatan hingga ke pedesaan. Meskipun pada akhir pekan, Mulyono tetap melakukan blusukannya.
Seperti hari ini, Minggu (05/05/2024), mantan Camat Rantau Pulung ini mengunjungi salah satu rumah kepala sekolah di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, untuk bertemu dengan beberapa kepala sekolah lain, dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Kunjungan kerja ini memang menjadi bagian dari proses evaluasi kami terhadap persoalan pendidikan yang ada di Kutim, mulai dari permasalahan pelayanan pendidikan hingga keluhan dari murid, wali murid, hingga guru,” ujar Mulyono dalam diskusi dengan para kepala sekolah.
Dalam diskusi yang berbalut suasan kekeluargaan tersebut, Mulyono menyerap banyak aspirasi dan harapan yang disampaikan oleh para kepala sekolah. Mereka mengajukan berbagai permintaan, mulai dari peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), hingga saran dan masukan yang penting untuk meningkatkan layanan pendidikan kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Kaubun.
“Masukan yang disampaikan oleh para kepala sekolah sangat penting, mengingat ini menjadi salah satu tolak ukur agar dalam proses implementasi kurikulum Merdeka ini betul-betul bisa maksimal,” tambah Mulyono.
Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut memberikan gambaran positif bagi Mulyono untuk mempertimbangkan kebijakan terkait program-program pendidikan ke depan. “Meskipun masih ada beberapa permasalahan yang harus kita selesaikan, namun secara umum teman-teman di Kaubun ini sudah sangat merasa puas dengan hasil pembangunan dan kemajuan yang sudah dilakukan saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Kaubun, Budi Handoko, mengapresiasi kepemimpinan Mulyono yang telah membawa banyak kemajuan dalam dunia pendidikan di Kutim.
“Mulai dari pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang merata di setiap sekolah, peningkatan kesejahteraan bagi para tenaga pendidik dan kependidikan, serta kemudahan dalam pelayanan pendidikan lainnya,” jelasnya.
Ia berharap komunikasi semacam ini terus terjalin agar cita-cita untuk mewujudkan dunia pendidikan yang semakin maju dapat segera terwujud. “Saat ini sangat mudah dan langsung dieksekusi, dan semoga komunikasi semacam ini terus terjalin,” tutupnya. (AD01/ Diskominfo Kutim)