Faizal Rachman Prediksi Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan Akan Molor

Selasa, 7 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur diprediksi tidak akan selesai sesuai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah untuk dioperasikan pada tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kutim, Faizal Rachman, yang mengungkapkan kekhawatirannya terhadap lambatnya proses pembangunan yang terjadi saat ini.

Faizal Rachman menyatakan bahwa salah satu alasan utama keterlambatan ini adalah rendahnya penyerapan anggaran yang telah disiapkan untuk proyek tersebut.

“Salah satu alasanya karena proses penyerapan anggaran yang sudah kita siapkan masih sangat rendah, dan itu (pembangunan pelabuhan) masuk dalam skema Multyears contrac (MYC) sebesar Rp 120 milyar,” ujarnya kepada awak media.

Lebih lanjut, Faizal menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp 120 miliar tersebut dialokasikan dalam dua tahap, yaitu sebesar Rp 70 miliar untuk tahun 2023 dan Rp 50 miliar untuk tahun 2024. Namun, hingga kini, dana yang telah dialokasikan untuk tahun 2023 baru terserap sebesar Rp 23 miliar, jauh di bawah target yang seharusnya. Ia mengungkapkan bahwa proses lelang yang berjalan lambat menjadi salah satu penyebab utama rendahnya penyerapan anggaran tersebut.

“Dari dana yang kita berikan sebesar Rp 70 milyar di tahun 2023 itu seperti yang di jelaskan teman kita di lapangan baru terserap Rp 23 milyar, dengan alasan proses lelangnya yang berjalan lambat,” ungkap Faizal.

Faizal juga mempertanyakan keseriusan dan komitmen pemerintah daerah dalam menyelesaikan proyek strategis ini, yang sejatinya sudah dimulai sejak tahun 2012. Ia mengingatkan bahwa sejak awal tahun 2023, DPRD Kutim telah berulang kali mengingatkan pemerintah agar mempercepat tahapan pelaksanaan pembangunan pelabuhan tersebut.

“Padahal sesuai aturan, proses lelang awal kan sudah bisa dilakukan sejak awal tahun, dan kita baru laksanakan di awal bulan 8 atau 9, makanya banyak tidak terserap,” tutup politisi PDI Perjuangan tersebut. (AD01/DPRD)

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru