SANGATTAKU – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Kadisdikbud Kutim), Mulyono, memaparkan berbagai program unggulan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh dinasnya. Mulyono menekankan komitmennya untuk menjalankan amanah Bupati dan Wakil Bupati Kutim dalam mencapai visi “Menata Kabupaten Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua”.
“Visi ini diterjemahkan ke dalam lima misi, dua di antaranya terkait langsung dengan Disdikbud, yaitu mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya, dan bersatu serta mewujudkan pelayanan dasar kepada masyarakat secara adil dan proporsional. Dari visi-misi ini, kami mengembangkan tujuh program unggulan,” ujar Mulyono.
Sebagai langkah awal setelah satu bulan menjabat, Mulyono mengadakan konsolidasi internal dengan mengumpulkan seluruh pejabat di Disdikbud. “Konsolidasi ini dilakukan untuk mengevaluasi capaian dari tujuh program unggulan tersebut,” jelasnya.
Mulyono mengungkapkan bahwa tim pemutakhiran data dibentuk untuk memeriksa kondisi di lapangan secara langsung. “Kami mengunjungi semua kecamatan dan mengumpulkan kepala sekolah untuk memberikan pengarahan terkait tujuan kami. Selanjutnya, tim kami menyebar ke semua sekolah untuk menjalin silaturahmi dan memastikan pemerintah hadir bersama mereka dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan,” paparnya.
Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk mendengar keluhan, memahami permasalahan, dan mengetahui harapan dari masing-masing sekolah. “Hasil dari kunjungan ini kami bukukan sehingga teridentifikasi kebutuhan dan permasalahan serta harapan setiap sekolah. Ini yang kami jadikan program untuk menyelesaikan visi dan misi,” tambahnya.
Dari tujuh program unggulan, lima program telah berjalan cukup maksimal. Namun, dua program masih perlu dimaksimalkan lagi, yaitu pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan serta dorongan untuk standarisasi akreditasi A bagi sekolah negeri dan swasta. “Kami koordinasikan program ini dengan lintas sektor terkait, termasuk pihak perusahaan dan legislatif, untuk mendapatkan dukungan dalam membenahi dunia pendidikan kita,” jelas Mulyono.
Mulyono bersyukur bahwa pada Tahun Anggaran (TA) perubahan 2024, pihaknya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. “Alhamdulillah, pada perubahan TA 2024, kami mendapatkan support sehingga di semua sekolah jenjang SD dan SMP terutama, tidak ada yang tidak tersentuh pembangunan. Betul-betul ada pemerataan di sana,” pungkasnya. (AD01/ Diskominfo Kutim)