SANGATTAKU – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kutim bekerja sama dengan Global Entrepreneurs Professional (Genpro) Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk ‘9 Pilar Membangun Bisnis UMKM‘ yang digelar di Hotel Royal Victoria Sangatta.
Bimtek yang diikuti oleh 40 peserta yang merupakan perwakilan UMKM dari berbagai kecamatan di Kutim ini, dibuka hari ini, Senin 27 Mei 2024, dan akan dilansungkan selama 3, hingga 29 Mei 2024 mendatang.
Mewakili Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kutim, Teguh Budi Santoso, acara dibuka oleh Sekretaris Diskop UKM Kutim, Akhmad Ashari. Turut hadir, Kepala Bidang Pembinaan UMKM Diskop UKM Kutai Timur, Pasombaran dan juga Ketua Genpro Kaltim, Jhony Arianto.
Akhmad Ashari, dalam sambutannya, menekankan pentingnya Bimtek ini sebagai langkah strategis untuk membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. “Pelatihan ini sangat penting. Membangun rumah saja perlu pondasi dan pilar yang kokoh agar tidak ambruk, apalagi usaha,” paparnya dihadapan para peserta.
Ashari juga menyoroti bahwa banyak pelaku UMKM di Kutim masih terjebak dalam pola bisnis tradisional yang menghambat perkembangan usaha mereka. Ashari mencontohkan salah satunya adalah, para penjual nasi kuning yang banyak di Sangatta, atau Kutim pada umumnya. Dirinya mengatakan, jika pola bisnis mereka tetap monoton, maka, meskipun dari hasil jualan tersebut menghasilkan, namun akan sulit untuk berkembang. Untuk itu, dirinya berharap, melalui Bimtek ini, pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing bisnis mereka dan mengantisipasi tantangan yang akan datang.
Akhmad Ashari dalam kesempatan itu pula, menyampaikan harapan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, agar pelaku UMKM di Kutim tidak hanya beroperasi di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional bahkan internasional. “Jadi, tidak hanya berjibaku di daerah saja, minimal mampu menembus pasar nasional atau internasional,” harapnya.
Dalam kesemaptan yang sama, Ketua Genpro Kaltim, Jhony, sebelumnya menegaskan bahwa Bimtek ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, yang diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi para peserta. “Kami berharap para peserta dapat mengikuti Bimtek ini dengan penuh semangat,” ajaknya kepada para peserta.
“Apalagi beliau (Pemateri) (datang dari) cukup jauh, Insha Allah ini merupakan bagian dari semangat Genpro dan Dinas Koperasi UKM Kutim untuk terus memberikan pembinaan dan bimbingan kepada pelaku UMKM,” imbuh Jhony.
Jhony juga memaparkan, alasan ‘9 Pilar Membangun Bisnis UMKM’ diusung sebagai tema bimtek kali ini. Dirinya berharap, UMKM yang ada di Kutai Timur, bukan hanya bertumbuh secara usahanya, melainkan juga memiliki karakter sebagai UMKM yang tangguh.
“Narasumber yang hadir merupakan bagian dari komitmen Genpro dan Diskop UKM Kutim untuk terus memberikan pembinaan yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan usaha, tetapi juga penguatan karakter sebagai UMKM yang tangguh,” ujarnya. (AD01/ Diskominfo Kutim)