SANGATTAKU – Perhelatan International Arm Wrestling Bupati Kutai Timur Cup 2024 yang dilangsungkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Kudungga berlangsung meriah. Acara yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim ini tidak hanya menampilkan pertandingan sengit antar atlet, tetapi juga menjadi platform bagi 58 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk mereka.
Kolaborasi antara Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop UMKM) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur (Kutim) ini memperlihatkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan memperkuat ekonomi lokal.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutai Timur, Teguh Budi Santoso yang diwakili oleh Kabid Pembinaan UMKM, Pasombaran menjelaskan bahwa, dengan keikutsertaan 58 pelaku UMKM dalam ajang International Arm Wrestling Bupati Kutai Timur Cup 2024 ini adalah bentuk nyata dari pembinaan dan pemberian akses pasar bagi UMKM lokal untuk mempromosikan dan menjual produk mereka.
“58 pelaku UMKM, terdiri dari 30 binaan Diskop, UMKM lokal, dan lainnya,” ujar Pasombaran merinci.
Pasombaran menjelaskan bahwa keterlibatan UMKM dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pembinaan, tetapi juga sebagai upaya pengendalian ekonomi di daerah, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM.
“Harapannya, selama dua hari penyelenggaraan Arm Wrestling 2024 ini, para pelaku UMKM dapat meraih transaksi yang menguntungkan, serta memberikan manfaat bagi mereka untuk memajukan usaha mereka, terutama bagi UMKM binaan dan UMKM lokal,” harapnya.
Di sisi lain, Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, menekankan pentingnya olahraga dalam membawa Kutim menuju kejayaan. “Dengan badan yang sehat dan kuat, tentu Kutim bisa berjaya,” tegas Isnawan dalam sambutannya. Basuki juga melihat olahraga sebagai sarana promosi daerah, menggabungkan kekayaan alam dan budaya Kutim dengan kegiatan olahraga untuk menarik wisatawan dan mempromosikan potensi daerah.
“Kutim ini adalah ‘Magic Land‘, daerah yang luar biasa dengan kekayaan bukan hanya sumber daya alam, tetapi juga budaya,” tambah Isnawan.
Selain sebagai ajang pertarungan sengit antar atlet panco, International Arm Wrestling Bupati Kutai Timur Cup 2024 juga diharapkan mampu melahirkan atlet panco profesional yang dapat membanggakan Kutim di kancah nasional dan internasional. (AD01/ Diskominfo Kutim)