Ketua DPRD Kutim Soroti Maraknya Anak Jalanan

Rabu, 29 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah Banner-DPRD.jpg

SANGATTAKU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah () Kabupaten (), Joni, mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya aktivitas anak jalanan di beberapa titik sepanjang poros -Bengalon.

Joni menyatakan bahwa yang berada di jalanan sangat rentan terhadap berbagai , termasuk kejahatan dan kekerasan. Ia menilai bahwa fenomena ini mencerminkan kurangnya efektivitas upaya yang dilakukan oleh pemerintah setempat.

Menurut Joni, meskipun Pemerintah Kabupaten () Kutim baru-baru ini menerima penghargaan Kak Seto Award dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) sebagai pelopor dan pelaksana Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), kenyataan di lapangan menunjukkan masih banyak anak-anak yang terabaikan.

“Kita berharap penghargaan yang didapat oleh penerapannya bisa lebih maksimal terlihat di masyarakat, khususnya perlindungan anak di bawah umur,” ujarnya, Rabu (29/5/2024).

Joni menekankan pentingnya bagi untuk mengimplementasikan secara nyata makna dari penghargaan yang telah diraih. Salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan adalah dengan menangani masalah anak jalanan yang masih marak di poros Sangatta-Bengalon.

“Karena bagaimanapun kita sudah dapat penghargaan, jadi jangan sampai penghargaan ini terciderai,” jelasnya.

Lebih lanjut, Joni juga menekankan peran penting orang tua dalam mengawasi dan melindungi anak-anak mereka. Ia meminta Pemkab Kutim melalui dinas-dinas terkait untuk melakukan edukasi kepada para orang tua, agar mereka lebih memberikan perhatian kepada anak-anak mereka, sehingga tidak lagi berada di jalanan dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.

“Sebagai orang tua harus bisa memberikan perhatian yang lebih kepada anak, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, tentunya pemerintah juga harus ikut berpartisipasi dalam hal ini,” tambahnya.

Joni percaya bahwa keharmonisan hubungan antara orang tua dan anak dapat menjadi kunci dalam mengurangi jumlah anak jalanan. Ia meminta Pemkab Kutim, melalui dinas terkait, untuk melakukan komunikasi dan tindakan yang diperlukan agar kasus anak jalanan dapat ditangani dengan baik.

Baca Juga  Frutiboks dan Kalbana, Produk Olahan Pisang Dari UMKM Desa Selangkau, Tembus Pasar Expor Hingga Belgia

“Saya berharap dari dinas terkait untuk dapat memberikan tindak lanjut, agar kedepannya hal yang tidak diinginkan tidak terjadi lagi,” pungkas Joni. (AD01/DPRD)

468Dibaca

Berita Terkait

DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas laporan Hasil Reses
DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran
Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya
Wakil Ketua DPRD Soroti Kesenjangan Pembangunan di Kutim
DPRD Kutai Timur Soroti Kurangnya Ruang Kelas untuk Pendidikan Menengah
DPRD Kutim Evaluasi Efektivitas Bimtek UMKM, Harus Terukur dan Terarah
Yulianus Palangiran Ajak Masyarakat Perangi Narkoba
Syaiful Bakhri Dukung Optimalisasi Program Koperasi, Sebut SDM Koperasi Perlu Pendampingan Berkelanjutan

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:51 WITA

DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas laporan Hasil Reses

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:04 WITA

DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:28 WITA

Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:45 WITA

Wakil Ketua DPRD Soroti Kesenjangan Pembangunan di Kutim

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:41 WITA

DPRD Kutai Timur Soroti Kurangnya Ruang Kelas untuk Pendidikan Menengah

Berita Terbaru

Sekretaris DPRD Kutai Timur, Juliansyah (*/MK)

DPRD

DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas laporan Hasil Reses

Jumat, 10 Jan 2025 - 19:51 WITA