Menuju Universal Coverage Jamsostek 2024, Roma Malau Sebut Perlindungan Sosial Adalah Hak Setiap Pekerja, Termasuk Pekerja Rentan

Rabu, 22 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) meluncurkan program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan Kabupaten Kutai Timur tahun 2024. Program ini tidak hanya bertujuan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja rentan di Kabupaten Kutai Timur, tapi juga menjadi salah satu langkah menuju Universal Coverage Jamsostek 2024.

Kepala Disnakertrans Kutai Timur, Roma Malau. (meika/ sangattaku)

“Terima kasih atas dukungan Bupati Kutim terhadap bantuan berupa pemberian perlindungan ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja rentan,” ujar Kepala Disnakertrans Kutim, Roma Malau, dalam acara launching Universal Coverage Jamsostek 2024 di D’Longe Room, Hotel Royal, Sangatta pada Rabu (22/5/2024).

Roma menjelaskan bahwa pekerja rentan adalah mereka yang tidak menerima upah secara tetap, seperti nelayan, petani, ojek online, buruh lepas, dan lainnya. Menurutnya, langkah yang diambil oleh Pemkab Kutim ini sangat tepat dan penting untuk kepentingan masyarakat luas. “Ini merupakan langkah yang tepat, diambil oleh Pemkab Kutim untuk kepentingan orang banyak, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Kutim,” lanjutnya.

Program ini juga sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar Pasal 34 ayat (1) yang menyatakan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara, serta ayat (2) yang menyatakan bahwa negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.

Pada kesempatan itu, Roma meminta para camat sebagai perpanjangan tangan pemerintah kabupaten untuk memberikan data akurat mengenai pekerja rentan yang layak mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. “Hari ini kita launching 14.500 orang yang menerima, namun di APBD-P akan ditambah menjadi 85 ribu orang penerima,” ungkap Roma.

Baca Juga  Upacara Peringatan HGN di Kutai Timur, Bupati Beri Penghargaan Bagi Guru Berprestasi

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan, Erfan Kurniawan, turut mengapresiasi langkah Pemkab Kutim ini. “Ini akan menjadi Universal Coverage, artinya hampir seluruh masyarakat Kutim dilindungi BPJS Ketenagakerjaan. Tapi kami masih punya PR besar. Kami butuh support dari perangkat daerah semua agar penerima perlindungan betul-betul tahu program ini,” kata Erfan.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman juga menyatakan bahwa pemerintah terus hadir untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, tidak hanya dalam hal kesehatan, tapi juga perlindungan sosial lainnya seperti jaminan kecelakaan kerja, kematian, hari tua, pensiun, dan kehilangan pekerjaan (PHK). “Kalau sekarang 45 ribu, akan jadi 85 ribu nanti dengan berbagai pekerjaan yang dimiliki. Baik nelayan, UMKM, guru ngaji, imam masjid, ustaz, pendeta, TK2D, dan pekerja lepas yang bekerja di mana saja,” bebernya.

Bupati Kutim juga menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada lima orang perwakilan dari berbagai sektor. Selain itu, penyerahan simbolis santunan kematian juga diberikan kepada ahli waris almarhum Rahman, seorang nelayan, sebesar Rp42 juta.

Arvino, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Kutim untuk mewujudkan full coverage 100 persen program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kutim. “Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Kutim terkait masyarakat yang masih belum terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan agar full coverage 100 persen dapat tercapai,” ujarnya.

Langkah yang diambil oleh Pemkab Kutim ini adalah bentuk nyata dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pekerja rentan. Dengan dukungan penuh dari Bupati Kutim dan jajaran perangkat daerah, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dan merata bagi seluruh masyarakat Kutai Timur.

(AD01/ Diskominfo Kutim)

Berita Terkait

Sayid Anjas Siap Maju Calon Ketua Golkar Kutim, Klaim Sudah Kantongi Dukungan
Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan
Ketua DPRD Kutai Timur Apresiasi Aksi Demo Kondusif, Tekankan Etika Pejabat Publik
DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal
Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 01:12 WITA

Sayid Anjas Siap Maju Calon Ketua Golkar Kutim, Klaim Sudah Kantongi Dukungan

Jumat, 5 September 2025 - 07:13 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Kamis, 4 September 2025 - 21:05 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Apresiasi Aksi Demo Kondusif, Tekankan Etika Pejabat Publik

Kamis, 4 September 2025 - 19:58 WITA

DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Jumat, 5 Sep 2025 - 07:13 WITA