SANGATTAKU – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur (Kutim), Nora Ramadani, yang baru saja dilantik dan diambil sumpah janjinya minggu lalu (08/05/2024), menyatakan ada tiga program prioritas yang telah ia tetapkan, dan akan menjadi fokus utama dalam memulai masa kepemimpinannya.
Program pertama yang menjadi perhatian utama Nora adalah penertiban pasar tumpah. Menurutnya, pasar tumpah seringkali menyebabkan kemacetan dan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar. “Kami akan melakukan penertiban untuk memastikan pasar berjalan dengan tertib an tidak mengganggu lalu lintas serta kenyamanan masyarakat,” terangnya (14/05/2024).
“Tentunya butuh regulasi dalam penertiban ini,” tambah pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Hukum Seskab Kutai Timur itu.
Program kedua, lanjutnya, yang menjadi prioritas adalah pengawasan terhadap maraknya toko modern di Kutai Timur. Nora menegaskan pentingnya regulasi yang mengatur keberadaan toko-toko modern agar tidak mematikan usaha kecil dan pedagang tradisional. “Kami akan memastikan bahwa pertumbuhan toko modern tidak menghambat perkembangan UMKM dan pedagang tradisional,” jelasnya. Hal ini sejalan dengan visi Disperindag untuk menjaga keseimbangan antara perkembangan modernisasi dan keberlanjutan usaha kecil.
“Kami akan memperketat pengawasan dan regulasi agar BBM bersubsidi benar-benar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, tentu juga kami akan memperhatikan dengan aturan yang ada,” ucap Nora memaparkan program ketiga yang akan dijalankan di masa kepemimpinanya sebagai Kadisperindag Kutai Timur. Nora menekankan, pengendalian BBM bersubsidi yang banyak dijual secara eceran di masyarakat sangat penting, sebab maraknya praktik pengetapan BBM bersubsidi yang tidak sesuai aturan, dikatakaannya telah merugikan masyarakat luas.
Lebih jauh, Nora memaparkan, bahwa ketiga program ini adalah komitmen yang disampaikannya saat mengikuti asesmen pencalonan sebagai Kepala Disperindag. Dalam makalahnya, ia menekankan pentingnya regulasi yang kuat untuk mendukung implementasi program-program tersebut, khususnya dalam menjaga ketertiban umum dan keadilan ekonomi.
Dengan fokus pada tiga program ini, Nora Ramadani optimistis dapat membawa perubahan positif dan signifikan bagi industri dan perdagangan di Kutai Timur. “Kami berkomitmen untuk bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur,” tegasnya.
“Kami akan bertindak sesuai dengan regulasi yang ada dan berharap mendapat dukungan penuh dari seluruh pegawai di Disperindag Kutim,” singkat dia. (AD01/ Diskominfo Kutim)