You dont have javascript enabled! Please enable it! PWI Kaltim Dan PLN Peduli Gelar UKW Di Berau, Selain Harus Update, Wartawan Juga Perlu Upgrade - Sangattaku

PWI Kaltim dan PLN Peduli Gelar UKW di Berau, Selain Harus Update, Wartawan Juga Perlu Upgrade

Senin, 6 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Persatuan Indonesia () Provinsi Timur () terus melakukan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan wartawan di Bumi Etam.

Bertempat di Hotel Grand Parama, Tanjung Redeb, , PWI Kaltim dan PT (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui PLN Peduli menggelar wartawan ().

Dalam UKW yang digelar ke-34 oleh PWI Kaltim ini setidaknya diikuti 23 peserta yang terbagi dalam 5 kelas. Masing-masing terdiri atas dua kelas jenjang UKW muda yang masing-masing kelas diisi 6 peserta. Dua kelas UKW madya yang yang masing-masing kelas empat orang. Terakhir satu kelas UKW utama yang terbagi isinya 3 orang.

Lima penguji yang dihadirkan antara lain, Direktur UKW PWI Pusat Firdaus Komar yang menguji di kelas utama; Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat Teguh Santosa dan Ketua PWI Kaltim 2014-2024 Endro S Efendi yang menguji di kelas UKW madya; serta Ketua PWI Kaltim Abdurrahman Amin dan Achmad Shahab yang menguji di kelas muda.

Dalam sambutannya, Ketua PWI Kaltim Abdurrahman Amin mengingatkan kepada peserta bahwa UKW bukanlah tujuan akhir yang harus dicapai seorang wartawan. Sebaliknya, lanjut Rahman -sapaan akrabnya- bahwa UKW adalah pintu gerbang bagi wartawan dikatakan profesional.

“Wartawan yang profesional harus terus meng-upgrade dan meng-update pengetahuan dan kemampuannya,” kata Rahman.

Hal ini penting, karena, menurutnya, wartawan adalah pekerjaan yang paling dinamis dan paling cepat berubah.

“Bahkan perubahan kerja dari seorang wartawan adalah perubahan itu sendiri,” lanjutnya.

Pria yang juga pemimpin redaksi (Pemred) surat kabar harian Samarinda Pos (Sapos) ini menambahkan, di era perkembangan teknologi saat ini, sektor yang paling berdampak atau paling cepat terdisprupsi adalah pekerja pers dalam hal ini wartawan. Karena, wartawan selalu dituntut lebih sensitif terhadap perubahan dan pengetahuan.

Baca Juga  Selain Pelestarian Budaya, Kasmidi Bulang Sebut Pesta Panen Berpotensi Tingkatkan Ekonomi Lokal

“Karena kalau tidak, siap-siap pekerjaan kita akan digeser oleh media . Jadi penting bagi wartawan untuk terus meningkatkan kapasitasnya,” lanjut Rahman.

Di bagian lain, Firdaus Komar yang mewakili Ketua PWI Pusat Henry Ch Bangun sepakat kepada pendapatan Rahman bahwa seorang wartawan tidak boleh berhenti mengasah kemampuannya setelah menjadi wartawan yang berkompeten.

“Wartawan harus terus mengasah kemampuannya,” kata Firdaus.

Sebagai bagian dari simulasi yang dilakukan saat ujian tersebut, panitia menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau Dedi Riyanto; Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin; dan Manager PT PLN (Persero) UP3 Berau Rizki Rhamdan.

Tiga narasumber itu memberikan keterangan dalam sesi wawancara terjadwal dan sesi door stop atau wawancara cegat. Setiap hasi wawancara yang dilakukan oleh peserta dari uji muda tersebut, selanjutnya ditulis dalam sebuah laporan berbentuk resume dan berita.

Rahman melanjutkan, aspek ini merupakan hal paling krusial bagi peserta ujian di level muda untuk menentukan kelulusan.

“Banyak peserta uji kompetensi muda yang terjegal di materi ini. Karena wawancara dan proses liputan serta menulis berita adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses pekerjaan seorang pewarta secara keseluruhan,” ungkap Rahman. (*)

342Dibaca

Berita Terkait

Seminar Jurnalistik dan Fotografi Gelaran Prokompi Gunakan APBD-P 2024, Ini Penjelasan Panitia
Uci Tekankan Pentingnya Edukasi Moral Penting di Era Digital, Cegah Remaja Terlibat Pergaulan Bebas
Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, TP PKK Kutai Timur Sabet 12 Penghargaan di Lomba TP PKK Provinsi
Heri Purwanto: Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal, Salah Satu Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kutai Timur
Buka Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal, Bupati Kutai Timur Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan Berkualitas
Bunda PAUD Kutai Timur Tekankan Implementasi Hasil Bimtek dalam Pembelajaran
KIM Cerita Sangattaku Binaan Diskominfo Staper Kutai Timur Raih Peringkat 3 Terbaik KIM se-Kalimantan Timur
Bimtek TP PKK, Euis Istiqomah Dorong Promosi Produk UP2K Melalui Digitalisasi

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 15:29 WITA

Seminar Jurnalistik dan Fotografi Gelaran Prokompi Gunakan APBD-P 2024, Ini Penjelasan Panitia

Jumat, 23 Agustus 2024 - 15:06 WITA

Uci Tekankan Pentingnya Edukasi Moral Penting di Era Digital, Cegah Remaja Terlibat Pergaulan Bebas

Rabu, 14 Agustus 2024 - 08:34 WITA

Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, TP PKK Kutai Timur Sabet 12 Penghargaan di Lomba TP PKK Provinsi

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:15 WITA

Heri Purwanto: Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal, Salah Satu Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kutai Timur

Senin, 12 Agustus 2024 - 08:43 WITA

Buka Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal, Bupati Kutai Timur Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan Berkualitas

Senin, 12 Agustus 2024 - 08:11 WITA

Bunda PAUD Kutai Timur Tekankan Implementasi Hasil Bimtek dalam Pembelajaran

Jumat, 9 Agustus 2024 - 17:34 WITA

KIM Cerita Sangattaku Binaan Diskominfo Staper Kutai Timur Raih Peringkat 3 Terbaik KIM se-Kalimantan Timur

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:03 WITA

Bimtek TP PKK, Euis Istiqomah Dorong Promosi Produk UP2K Melalui Digitalisasi

Berita Terbaru

Politik & Pemerintahan

Segera Dibangun Mal Pelayanan Publik dan UMKM Center

Rabu, 11 Sep 2024 - 20:16 WITA

Daripada seleksi teks, mending nunggu seleksi alam :D
Maaf, nggak boleh CUT! selain Sutradara :D
Maaf, Tidak Diizinkan Mencopy Isi Laman Ini
Dilarang nempel-nempel, bukan muhrim :|
Duh,... Bakal apaan mau diinspect element segala :O
Ups,... Nggak boleh ngintip sourcenya ya :)

Jangan ya dek ya, jangan,..... :(