SANGATTAKU – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Sulisman, mengungkapkan bahwa pada triwulan pertama tahun 2024, realisasi anggaran murni mencapai 10 persen.
Penyerapan belanja daerah tersebut telah mencakup aspek keuangan dan fisik, dengan rincian keuangan mencapai 99,66 persen dan fisiknya mencapai 99,92 persen.
“Adanya Rapat Oprasional Pengendalian Kegiatan (Radalok) ke-2, pada triwulan pertama tahun 2024 di Samarinda, menjadi kesempatan untuk melakukan evaluasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing PD,” jelas Sulisman.
Sulisman menambahkan bahwa meskipun realisasi anggaran masih di bawah target 15 persen, setelah Radalok ini, mereka akan melakukan evaluasi internal bersama para Kepala Bidang untuk mengidentifikasi kendala dan mencari solusi.
“Secara umum, persoalan dalam proses administrasi menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Termasuk proses pergeseran anggaran yang berdampak pada beberapa kegiatan yang belum dapat dilaksanakan, serta ketidaksinkronan dengan pihak penyedia yang berdampak pada penyerapan anggaran,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sulisman menyatakan optimisme bahwa realisasi anggaran selanjutnya dapat mendekati angka 40 persen, sesuai dengan target yang ditetapkan untuk Radalok berikutnya.
“Makanya seluruh Kepala Bidang minta untuk hadir mengikuti Radalok ini, agar mereka selaku pelaksana kegiatan bisa mengetahui poin-poin apa yang harus di perbaiki.,” pungkasnya. (AD01/Diskominfo Staper)