SANGATTAKU – Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa penyelesaian pembangungan Masjid At-Taubah menjadi prioritas utama sebelum memulai proyek Pasar Modern yang direncanakan dibangun di lokasi yang sama. Meskipun proyek ini menghadapi sejumlah kendala, Bupati Ardiansyah tetap menunjukkan optimisme bahwa pembangunan masjid ini dapat dilanjutkan dan ditargetkan rampung pada tahun ini.
“Kita masih berharap pembangunan Masjid itu bisa jalan tahun ini,” ungkap Bupati Ardiansyah dalam wawancaranya dengan awak media di Kantor Bupati, usai melantik delapan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
“Kalau pasar, memang harus menunggu selesainya masjid. Sebab, pasar itu akan dibangun di lokasi masjid yang sekarang ini ada,” jelasnya. Dengan demikian, pembangunan masjid harus selesai terlebih dahulu agar pasar dapat dibangun di lokasi yang sama.
Perubahan lokasi pembangunan masjid dan pasar ini merupakan hasil dari aspirasi masyarakat. Awalnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur merencanakan pembangunan pasar di Lapangan Garuda dan masjid di lokasi Masjid At-Taubah yang ada saat ini. Namun, dengan masukan dari masyarakat, lokasi kedua proyek ini akhirnya ditukar.
Bupati Ardiansyah menjamin bahwa dana yang telah dialokasikan untuk proyek Masjid At-Taubah dan Pasar Modern tidak akan hilang meskipun sempat terhambat. “Tapi, untuk masjid, tetap akan diusahakan untuk jalan, bagaimana caranya nanti Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melihat ke sana,” tegasnya. Apabila proyek gagal dilaksanakan, anggarannya akan dikembalikan ke kas daerah. (AD01/ Diskominfo Kutim)