Tingkatkan PAD, Wakil Ketua DPRD Kutim Dorong Pengembangan Sektor Pariwisata

Rabu, 8 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah Banner-DPRD.jpg

SANGATTAKU – Wakil Ketua () (Kutim), , menyoroti potensi besar yang dimiliki Kutim dalam sektor pariwisata. Menurutnya, jika dikelola dengan baik, sektor ini dapat menjadi pilar ekonomi yang kuat bagi daerah, menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan selain dari dan kelapa sawit.

Timur memiliki yang luar biasa, unik, dan jarang ditemui di daerah lain. Namun, pengembangan sektor ini masih terkendala oleh minimnya fasilitas dan yang memadai,” ujar Arfan, Rabu (8/5/2024).

Arfan menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur penghubung, seperti bandara dan pelabuhan, untuk memudahkan akses wisatawan dari luar daerah. Ia berpendapat bahwa dengan adanya bandara dan pelabuhan sendiri, Kutai Timur bisa menjadi tujuan wisata yang lebih mudah diakses, sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

“Jika ada bandara dan pelabuhan, wisatawan dari luar bisa langsung datang ke Kutim. Ini tentu sangat menguntungkan kita di sektor pariwisata,” terangnya.

Arfan juga menegaskan komitmen dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata. Ia menyatakan bahwa perbaikan fasilitas di destinasi wisata menjadi prioritas agar dapat menarik lebih banyak pengunjung.

“Utamanya mengenai fasilitasnya. Tentu kami terus mendorong Pemerintah agar membenahi fasilitas destinasi wisata. Jika fasilitasnya sudah baik, wisatawan akan datang sendiri ke Kutim,” ucapnya.

Selain itu, Arfan menilai bahwa kreativitas dan inovasi dari Dinas Pariwisata sangat diperlukan untuk menarik wisatawan. Menurutnya, tanpa inovasi, Kutai Timur bisa kalah bersaing dengan daerah lain yang lebih kreatif dalam mengembangkan sektor pariwisatanya.

“Sasaran utama Sektor pariwisata adalah PAD. Disinilah kreativitas Dinas Pariwisata diuji. Mereka harus inovatif, menarik wisatawan dari luar berkunjung. Sebab, jika tidak kita kalah dari daerah lain yang lebih kreatif,” terangnya.

Baca Juga  Warga Dua Desa di Dapil V Harapkan Perbaikan Rumah Ibadah, Shabaruddin Komitmen Untuk Perjuangkan

Arfan juga menekankan bahwa meskipun pelatihan bagi pelaku pariwisata penting, hal yang paling dibutuhkan wisatawan adalah fasilitas yang memadai. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya perbaikan fasilitas di destinasi wisata untuk meningkatkan daya tarik Kutai Timur sebagai tujuan wisata.

“Pelatihan kepada pelaku pariwisata ini memang baik, tapi yang terpenting dibutuhkan wisatawan adalah fasilitasnya. Jika ini dapat diperbaiki, tentu wisatawan akan datang dengan sendirinya,” pungkasnya. (AD01/DPRD)

445Dibaca

Berita Terkait

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024
Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD
DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas laporan Hasil Reses
DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran
Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya
Wakil Ketua DPRD Soroti Kesenjangan Pembangunan di Kutim
DPRD Kutai Timur Soroti Kurangnya Ruang Kelas untuk Pendidikan Menengah
DPRD Kutim Evaluasi Efektivitas Bimtek UMKM, Harus Terukur dan Terarah

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:36 WITA

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:23 WITA

Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:04 WITA

DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:28 WITA

Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:45 WITA

Wakil Ketua DPRD Soroti Kesenjangan Pembangunan di Kutim

Berita Terbaru

PEMKAB KUTIM

Disperindag Kutim Tanggapi Dugaan Penyimpangan Penjualan BBM

Senin, 13 Jan 2025 - 20:24 WITA