SANGATTAKU – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berencana menggelar roadshow promosi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebanyak 12 kali sepanjang tahun 2024. Jumlah ini turun dari 18 kali yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Roadshow ini bertujuan untuk memperkuat posisi dan daya saing produk UMKM lokal di pasar, baik nasional maupun internasional.
Bazar pembuka dari rangkaian roadshow ini sudah dilaksanakan pada bulan Ramadan lalu di Lapangan Helipad, Kantor Bupati Kutim. Dalam bazar tersebut, Dinas Koperasi UMKM menjalin kerjasama dengan GENPRO, sebuah konsultan yang bertugas melakukan seleksi produk agar dapat diterima di pasar yang lebih luas.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Kutim, Teguh Budi Santoso, melalui Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah, Pasombaran, menegaskan bahwa bazar dan promosi UMKM tahun ini akan berfungsi sebagai media untuk kurasi dan inkubasi produk. “Pelaksanaan bazar tahun ini masih bekerja sama dengan GENPRO, sama seperti tahun lalu,” jelas Pasombaran (22/5/2024).
Lebih lanjut, Pasombaran menjelaskan bahwa tujuan utama dari bazar ini adalah meningkatkan promosi terhadap usaha serta produk-produk UMKM lokal. Dalam upaya ini, Dinas Koperasi akan bersinergi dengan berbagai Perangkat Daerah (PD), seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta TP PKK dan Dekranasda Kutim.
“Hasil kolaborasi ini diharapkan dapat menampilkan, mempromosikan, dan membantu usaha mikro kecil menengah dalam memasarkan produk mereka secara efektif,” lanjutnya menjelaskan.
Dia juga menegaskan, bahwa Diskop UKM akan terus mendukung dan mendorong pelaku usaha mikro untuk maju lebih jauh. Lebih jauh, Pasombaran menambahkan bahwa salah satu fokus utama kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi UMKM di Kabupaten Kutim. Melalui keterlibatan beberapa pihak, termasuk konsultan pendamping GENPRO, pelaku usaha akan mendapatkan bimbingan yang diperlukan bersamaan dengan berlangsungnya bazar.
Diskop UKM berharap, melalui inisiatif ini, UMKM di Kutai Timur dapat meningkatkan visibilitas dan daya saing produk mereka, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah. (AD01/ Diskominfo Kutim)