Bahasa Kutai Masuk Mulok Sekolah di Kutai Timur, Mulyono : Pelestarian Budaya Lokal Melalui Pendidikan

Jumat, 7 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Di tengah derasnya arus globalisasi, pelestarian lokal semakin penting untuk diperhatikan. Salah satu inisiatif yang muncul adalah memasukkan Bahasa sebagai muatan lokal dalam di Kabupaten . Langkah ini diambil oleh pemerintah daerah sebagai upaya menjaga warisan budaya dan identitas masyarakat Kutai untuk generasi mendatang.

Kepala , . (meika/ sgtk)

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berkomitmen untuk melestarikan budaya dan identitas lokal melalui pendidikan. Dalam rencana ini, Bahasa Kutai dimasukkan sebagai muatan lokal di semua jenjang pendidikan, khususnya di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai budaya lokal kepada siswa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan () Kutim, Mulyono, menjelaskan pentingnya pengenalan Bahasa Kutai kepada . Mulyono juga meyakini, bahwa pendidikan yang berbasis budaya dapat memperkuat jati diri para peserta didik.

“Langkah ini bukan hanya tentang pengajaran bahasa, tetapi juga tentang membangun penghargaan terhadap warisan budaya yang kaya,” Mulyono memaparkan.

“Dan menghubungkan generasi muda dengan identitas lokal mereka,” imbuhnya kemudian. Ungkapan

Keputusan untuk memasukkan Bahasa Kutai dalam kurikulum merupakan hasil kolaborasi antara Kutim, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal. Dengan adanya pemahaman terhadap bahasa daerah, diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang mendukung penggunaan bahasa lokal dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga bertujuan untuk memperkuat interaksi antar generasi dan meningkatkan cinta terhadap budaya sendiri.

Dukungan penuh dari terwujud melalui penyediaan buku pelajaran Bahasa Kutai secara gratis untuk siswa. Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat dalam bidang pendidikan, tetapi juga berdampak luas dalam memperkuat rasa identitas dan kebanggaan masyarakat terhadap budaya lokal. Melalui upaya ini, lanjut Mulyono, Pemerintah Kutim menunjukkan komitmennya untuk menjaga keberagaman budaya, sekaligus memberikan kesempatan yang setara bagi semua siswa untuk mengakses pendidikan yang berkualitas.

Baca Juga  Peringatan ke-96 Hari Ibu, Bupati Ardiansyah: Perempuan Pioneer Pembangunan Kutim

Secara keseluruhan, langkah ini diaktakan Mulyono akan berkontribusi pada pembentukan individu yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga mencintai dan menghargai budaya lokal. Dengan demikian, pelestarian budaya melalui pendidikan menjadi satu langkah penting dalam menghadapi tantangan globalisasi yang semakin kompleks. (AD01/ Diskominfo Kutim)

739Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA