DPRD Kutim Khawatir Proyek MYC Tidak Selesai Tepat Waktu, Soroti Kadis PUPR Yang Hambat Pengawasan Proyek MYC

Jumat, 14 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Hepnie Armansyah, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa proyek Multi Years Contract (MYC) atau proyek tahun jamak di Kutim kemungkinan besar tidak akan selesai sesuai target yang telah ditetapkan.

Dalam wawancara dengan media di Kantor DPRD Kutim, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, pada Kamis (13/06/2024), Hepnie menyebutkan bahwa beberapa proyek MYC yang diharapkan dapat mendongkrak pembangunan di Kutim justru menghadapi keterlambatan signifikan.

“Proyek pembangunan Pasar dan Masjid At-Taubah di Sangatta Selatan, misalnya, belum menunjukkan perkembangan sama sekali,” ungkap Hepnie Armansyah.

Menurutnya, meskipun Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Muhammad Muhir, sempat menyatakan bahwa anggaran tahun ini akan terserap, kenyataannya tidak semua anggaran proyek tahun jamak dapat terserap sesuai jadwal yang direncanakan.

“PUPR mengatakan bahwa anggaran tahun ini akan terserap, tapi MYC ini adalah proyek dua tahun, dan tahun lalu ada banyak anggaran yang belum terserap,” tambah Hepnie.

Hepnie juga menyoroti ketidakhadiran Kepala Dinas PUPR Kutim dalam beberapa agenda penting di DPRD, seperti rapat yang membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kutim 2023.

“Kami sudah beberapa kali memanggil Kadis PUPR, tetapi yang bersangkutan sering kali absen dengan berbagai alasan. Terakhir katanya sakit, dan saat pembahasan LKPJ Bupati, beliau juga tidak hadir karena ada acara lain,” jelasnya.

Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menilai bahwa ketidakhadiran Kepala Dinas PUPR memperlambat proses pengawasan dan evaluasi yang dilakukan DPRD terhadap proyek-proyek MYC yang bernilai miliaran rupiah.

“Kami sudah memprediksi bahwa dalam agenda pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) berikutnya, kemungkinan besar Kadis PUPR juga tidak akan hadir. Padahal, banyak pertanyaan dari para legislator yang perlu dijawab terkait perkembangan proyek-proyek MYC ini,” tegas Hepnie.

Baca Juga  Gebyar Koperasi EXPO 2024, Pacu Kepercayaan Diri Koperasi Hadapi Persaingan Yang Makin Kompetitif

Situasi ini, menurut Hepnie, semakin mempersulit pengawasan terhadap anggaran besar yang dialokasikan untuk MYC, sehingga efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran demi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat Kutai Timur menjadi sulit tercapai. (AD01/ DPRD)

606Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru