Evaluasi Smart City 2024 Tahap Pertama, Pemkab Kutim Dapat Apresiasi dari Tim Asesor

Selasa, 25 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Asisten Administrasi Umum Setkab Kutai Timur (Kutim), Sudirman Latif, mengungkapkan bahwa tim Asesor Evaluasi Smart City memberikan apresiasi terhadap pencapaian Pemerintah Kabupaten Kutim dalam pelaksanaan program Smart City. Hal tersebut disampaikan oleh Sudirman Latif usai kegiatan evaluasi Smart City Tahap I yang berlangsung di Bali Beach Hotel (24/06/2024).

Evaluasi ini dihadiri oleh berbagai Perangkat Daerah terkait, termasuk Diskominfo Staper, Bapenda, BPBD, Dinkes, Dispar, dan Diskop UKM. Beberapa instansi juga ikut berpartisipasi secara daring, seperti Bappeda, DTPHP, DPMPTSP, DPPKB, Dispus, dan DLH.

Asisten Administrasi Umum Setkab Kutai Timur (Kutim), Sudirman Latif, didampingi Kepala Diskominfo Staper Kutai Timur, Ronny Bonar Siburian. (*/ Dok. Diskominfo Staper Kutim)

Didampingi Kepala Diskominfo Staper Kutim Ronny Bonar Siburian, Kalak BPBD Idris Syam, dan Kabag Umum Setkab Misbachul Choir, Sudirman Latif menambahkan bahwa tim asesor memberikan beberapa catatan penting untuk perbaikan. “Masukan-masukan dari asesor ini akan menjadi fokus perhatian pemerintah daerah untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem Smart City di Kutim,” ujar Sudirman.

“Berbasis IT ini yang akan menjadi fokus kita (Pemkab Kutim) untuk mengembangkan Smart City,” lanjutnya.

Selain itu, tim asesor juga menyarankan agar pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan regulasi lebih ditingkatkan. Saat ini, Smart City Kutim masih menggunakan Peraturan Bupati (Perbup), sedangkan regulasi idealnya berupa Peraturan Daerah (Perda). “Regulasi dalam bentuk Perda akan memberikan landasan yang lebih kuat bagi pengembangan Smart City,” jelas Sudirman.

Menghadapi perkembangan teknologi dan kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, Pemkab Kutim didorong untuk mempercepat pelayanan berbasis teknologi. “Kita harus secepatnya memberikan pelayanan kependudukan, Kesehatan, fasilitas publik yang berbasis teknologi dan informasi, sehingga akan mudah terjangkau oleh masyarakat dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” tutup Sudirman Latif. (AD01/ Diskominfo Kutim)

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru