You dont have javascript enabled! Please enable it! Upaya Pelestarian Dan Penghargaan Terhadap Sejarah Dan Budaya Lokal, Ardinsyah Sulaiman Dorong Pembangunan Museum Di Kutai Timur - Sangattaku

Upaya Pelestarian dan Penghargaan Terhadap Sejarah dan Budaya Lokal, Ardinsyah Sulaiman Dorong Pembangunan Museum di Kutai Timur

Selasa, 25 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU, , secara garis besar mendorong pembangunan museum di Timur. Hal tersebut diungkapannya sat secara resmi membuka Focus Group Discussion () terkait pendirian museum di Kutai Timur. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas dan Kebudayaan Kutai Timur di Ruang Pelangi, Hotel Sangatta, pada Selasa (25/06/24).

Acara FGD ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Perangkat Daerah (PD) terkait, serta menghadirkan dua narasumber, yaitu Hamdani dari Dewan Kesenian Provinsi Timur () dan Budi H dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 14 Kaltim-Kaltara.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman. (meika/ sgtk)

Dalam sambutannya, Ardiansyah menekankan pentingnya upaya pelestarian dan pendalaman lokal sebagai bagian dari identitas daerah. “Budaya seni cagar budaya itu sangat universal,” kata Ardiansyah, seraya menyoroti kesamaan antara rumah adat Kutai Melayu dengan rumah adat Melayu di Sumatera, serta kemiripan antara Tari Jepen dari Kutai dan Tari Japin di Sumatera.

Ardiansyah juga menggarisbawahi keragaman bahasa Melayu yang memiliki berbagai dialek, termasuk di wilayah Kalimantan. Menurutnya, bahasa Kutai Sangatta perlu mendapat perhatian khusus karena belum banyak dikenal. “Khusus Kutai Timur mungkin segera didalami, karena ada hal yang menarik untuk khas Kutai Sangatta. Karena sampai sekarang pun bahasa Kutai Sangatta saya belum tahu,” ujarnya. Ia mengajak para peneliti untuk melakukan kajian mendalam guna memahami sejarah dan keunikan bahasa serta budaya Kutai Sangatta.

Bupati juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras para peneliti dalam menggali budaya Kutai Timur. Salah satu penemuan penting yang ia soroti adalah jejak manusia di Mangkalihat Sangkulirang yang diperkirakan berasal dari 30000 tahun sebelum masehi. “Artinya, manusia tertua salah satu di antaranya ada di Karst Mangkalihat,” ungkap Ardiansyah.

Baca Juga  35 RT se-Singa Geweh Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Legalitas Usaha Skala Rumah Tangga

Dalam kesempatan tersebut, Ardiansyah menekankan pentingnya pendirian museum sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah dan budaya Kutai Timur. Ia berharap museum ini dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi mendatang. “Saya sangat mendukung dan mendorong segera berdirinya museum di Kutai Timur. Museum ini penting sebagai upaya kita menghargai dan memahami bahwa inilah Kutai Timur,” tegasnya.

Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga identitas budaya agar tidak hilang seiring perkembangan zaman. “Manakala kita keliru memahami budaya kita, ya bisa jadi nanti kita kehilangan identitas,” tambahnya. Ia juga menekankan perlunya menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan di Kutai Timur, yang masih memiliki hutan tropis yang luas dan penting untuk dilestarikan. (AD01/ Diskominfo Kutim)

478Dibaca

Berita Terkait

Seminar Jurnalistik dan Fotografi Gelaran Prokompi Gunakan APBD-P 2024, Ini Penjelasan Panitia
Uci Tekankan Pentingnya Edukasi Moral Penting di Era Digital, Cegah Remaja Terlibat Pergaulan Bebas
Tingkatkan Jumlah Kepemilikan Adminduk, Disdukcapil Gencar Jemput Bola
40 Anggota DPRD Kutai Timur 2024-2029 Dilantik, Bupati Harap Dapat Jalankan Tiga Tugas Pokok DPRD Secara Maksimal
40 Anggota Dewan Terpilih Dilantik, Kasmidi Bulang Harap Peran dan Fungsi Legislatif Lebih Optimal
Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, TP PKK Kutai Timur Sabet 12 Penghargaan di Lomba TP PKK Provinsi
Heri Purwanto: Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal, Salah Satu Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kutai Timur
Buka Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal, Bupati Kutai Timur Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan Berkualitas

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 15:29 WITA

Seminar Jurnalistik dan Fotografi Gelaran Prokompi Gunakan APBD-P 2024, Ini Penjelasan Panitia

Jumat, 23 Agustus 2024 - 15:06 WITA

Uci Tekankan Pentingnya Edukasi Moral Penting di Era Digital, Cegah Remaja Terlibat Pergaulan Bebas

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:17 WITA

Tingkatkan Jumlah Kepemilikan Adminduk, Disdukcapil Gencar Jemput Bola

Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:04 WITA

40 Anggota DPRD Kutai Timur 2024-2029 Dilantik, Bupati Harap Dapat Jalankan Tiga Tugas Pokok DPRD Secara Maksimal

Rabu, 14 Agustus 2024 - 12:11 WITA

40 Anggota Dewan Terpilih Dilantik, Kasmidi Bulang Harap Peran dan Fungsi Legislatif Lebih Optimal

Rabu, 14 Agustus 2024 - 08:34 WITA

Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, TP PKK Kutai Timur Sabet 12 Penghargaan di Lomba TP PKK Provinsi

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:15 WITA

Heri Purwanto: Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal, Salah Satu Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kutai Timur

Senin, 12 Agustus 2024 - 08:43 WITA

Buka Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal, Bupati Kutai Timur Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan Berkualitas

Berita Terbaru

Pendidikan & Sosial Kebudayaan

Seminar Jurnalistik dan Fotografi Gelaran Prokompi Gunakan APBD-P 2024, Ini Penjelasan Panitia

Kamis, 5 Sep 2024 - 15:29 WITA

Politik & Pemerintahan

Menuju Era “GEMAS” Bersama Kutai Timur, Deklarasi GPHS Hadirkan Rudy Mas’ud

Sabtu, 24 Agu 2024 - 19:23 WITA

Daripada seleksi teks, mending nunggu seleksi alam :D
Maaf, nggak boleh CUT! selain Sutradara :D
Maaf, Tidak Diizinkan Mencopy Isi Laman Ini
Dilarang nempel-nempel, bukan muhrim :|
Duh,... Bakal apaan mau diinspect element segala :O
Ups,... Nggak boleh ngintip sourcenya ya :)

Jangan ya dek ya, jangan,..... :(