35 Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan Packaging Produk, Tak Hanya Aman, Kemasan Produk Juga Harus Menarik

Senin, 29 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (), melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kutim, kembali menggelar packaging (kemasan) produk untuk pelaku . Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Juli 2024, bertempat di Aula Hotel MS, Sangatta, dan diikuti oleh 35 peserta dari 10 kecamatan di Kutim.

dari kiri ke kanan: Narasumber dari Institute Teknologi Kalimantan, Eko Agung Syaputra, Kepala Kutai Timur, Teguh Budi Santoso, Kabid Pengembagan UKM , Pasombaran. (*/ ist)

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Teguh Budi Santoso, yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan UKM, Pasombaran, serta staf lainnya. Mengawali sambutannya, Kadiskop UKM mengatakan, bahwa pelatihan packaging ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan sumber daya manusia pelaku usaha kecil dan menengah di Kutim.

Ditambahkannya, bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program Diskop UKM untuk membantu pelaku UMKM bangkit, berkembang, dan mandiri. “Saya berharap melalui Dinas Koperasi dan UKM, pelaku UMKM dapat bangkit, berkembang dan mandiri,” ucap Teguh.

Narasumber pelatihan kali ini adalah Eko Agung Syaputra dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK), yang memberikan wawasan tentang desain kemasan produk yang menarik dan aman. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pelaku usaha tentang cara mendesain kemasan yang tidak hanya melindungi produk selama distribusi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pemasaran yang efektif. Kemasan yang menarik dapat meningkatkan daya tarik produk dan, pada gilirannya, penjualan.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan UKM Diskop UKM Kutai Timur, Pasombaran, menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memastikan kemasan produk dapat melindungi isi dan juga berfungsi sebagai daya tarik pemasaran. Diyakininya, kemasan yang baik bisa menjadi elemen penting dalam meningkatkan penjualan.

Baca Juga  Merajut Kembali Tenun Kebangsaan Melalui Pesan Budaya

“Pelatihan ini diikuti sebanyak 35 peserta, yang merupakan pelaku UMKM dari 10 kecamatan, yakni Kecamatan , , Teluk Pandan, , Rantau Pulung, Kaliorang, Kaubun,, Kongbeng dan Batu Ampar,” singkat Pasombaran.

Dirinya juga berharap, para peserta bisa mendapatkan pengetahuan praktis tentang desain kemasan, yang juga pastinya diharapkan dapat diterapkan dalam produk mereka untuk mencapai hasil yang optimal di pasar. (AD01/ )

651Dibaca

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:05 WITA

Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA