Asti Mazar Mendorong Pemkab Kutim Maksimalkan Anggaran untuk Cegah Stunting

Rabu, 17 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar, mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Kutim untuk meningkatkan upaya dalam menurunkan angka stunting yang masih tinggi di daerah tersebut. Menurutnya, penurunan angka stunting seharusnya menjadi prioritas utama bagi pemerintah daerah, sejalan dengan target pemerintah pusat untuk menurunkan angka stunting nasional menjadi 14 persen pada tahun 2024.

“Insya Allah, selagi ada kemauan, pasti ada jalan untuk mencapai target tersebut. Tergantung pada kemampuan pihak-pihak terkait dalam mencapainya. Secara pribadi, saya optimis target penurunan angka stunting hingga 14 persen bisa tercapai,” ujar Asti Mazar pada awak media.

Politisi dari Partai Golongan Karya ini menilai bahwa dengan dukungan anggaran yang cukup besar, Pemda Kutim harus lebih fokus dalam menyediakan anggaran untuk dinas-dinas terkait. Ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di daerah.

“Kami di DPRD akan terus mendorong pemerintah untuk menekan angka stunting dan mendukung semua program pemerintah. Namun, semua itu bergantung pada niat dan komitmen pemerintah,” tegasnya.

Asti Mazar juga mengharapkan agar anggaran APBD Kutim yang mencapai Rp 9,1 triliun pada tahun 2024 dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Kutim, terutama dalam program penurunan angka stunting.

“Jika semua pihak terkait memiliki niat yang kuat dan koordinasi yang baik, saya yakin penurunan angka stunting dapat tercapai. Yang penting adalah pelaksanaannya harus dikoordinasikan dengan baik,” tutupnya. (AD01/ DPRD)

838Dibaca

Berita Terkait

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi
Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi Raih Peringkat 2 Nasional PKN II, Gagas Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:17 WITA

Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:44 WITA

Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 17:11 WITA

Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang

Berita Terbaru