SANGATTAKU – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Teguh Budi Santoso, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian pemerintah daerah dalam tiga tahun terakhir. Melalui Diskop dan UKM, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) telah melakukan upaya afirmasi yang signifikan dalam pembinaan dan pengembangan koperasi di wilayah tersebut.
“Jumlah koperasi yang ada di Kutim itu, kurang lebih sekitar 2000 koperasi,” ungkap Teguh (15/07/2024).
“Dan banyak peninggalan dari Kutai Induk (Kutai Kartanegara), yang otomatis Pemkab Kutim tidak bisa melakukan intervensi, karena koperasi merupakan badan usaha,” lanjutnya menjelaskan.
Teguh menambahkan, pada awal 2021 hingga 2022, setelah dilakukan identifikasi, hanya sekitar 40 koperasi dari 2000 koperasi yang dianggap sehat. Kriteria koperasi sehat dijelaskan Kadiskop UKM, yakni koperasi yang rutin melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan menyampaikan laporan keuangan kepada Diskop dan UKM, serta terdaftar dalam Online Data System (ODS) Koperasi.
“Dalam kurun waktu tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melakukan afirmasi melalui Diskop dan UKM, yakni melalui bidang kelembagaan dan pengawasan,” papar Teguh lebih lanjut.
“Setelah melakukan pembinaan dan pengawasan dan pengembangan terhadap koperasi-kopearsi itu, maka di akhir 2023 sekitar 500 koperasi sudah sehat atau yang sudah melakukan RAT dan menyampaikan laporan atau neraca keuangan, dan itupun sudah terdeteksi dalam ODS Koperasi,” terangnya.
Atas upaya tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan penghargaan kepada Pemkab Kutim atas kepedulian dan pengembangan koperasi di wilayah Kutai Timur. Penghargaan ini diterima selama dua tahun berturut-turut, pada 2022 dan 2023.
Dalam rangka menyambut Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2024, Teguh menyatakan bahwa Pemkab Kutim mendapat undangan dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) untuk mengikuti pameran produk UKM.
“Selama kurun waktu itu (2021-2023) dengan data-data koperasi yang usulkan di ODS, syukur alhamdulillah Bupati Kutim, mendapat penghargaan Pembina Koperasi Andalan, dari sembilan kabupaten/kota maupun lembaga yang layak mendapatkan penghargaan dari Dekopin pada Hari Koperasi Nasional,” ungkap Teguh.
Pada pameran tersebut, Pemkab Kutim tidak berpartisipasi sendiri, melainkan bersinergi dengan beberapa Perangkat Daerah (PD) terkait, seperti Dinas Pariwisata (Dispar), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian (Distan), serta koperasi-koperasi di Kutim.
“Dengan keikutsertaan dari PD lain, juga menjadikan nilai tersendiri bagi Pemkab Kutim, sehingga terpilih menjadi Juara I Stand Terbaik,” pungkas Teguh.
Sekedar untuk diketahui, bahwa Kutai Timur terpilih sebagai Juara I Stand Terbaik pada Harkopnas ke-77 Expo yang berlangsung pada 11-13 Juli 2024 di Exhibition Hall Gedung Smesco Jakarta.
15 Judul Artikel yang Relevan dan Ramah SEO:
- Pemkab Kutim Raih Penghargaan Pembinaan Koperasi di Harkopnas 2024
- Diskop dan UKM Kutai Timur Tingkatkan Kesehatan 500 Koperasi
- Kerja Keras Diskop dan UKM Kutim Berbuah Penghargaan di Expo Harkopnas 2024
- Koperasi Sehat di Kutai Timur Meningkat, Diskop dan UKM Berhasil Bina 500 Unit
- Pemkab Kutim Terima Penghargaan Dua Tahun Berturut-Turut untuk Pembinaan Koperasi
- Upaya Pembinaan Koperasi di Kutai Timur Membuahkan Hasil Gemilang
- Sinergi Pemkab Kutim dengan Perangkat Daerah Sukseskan Expo Harkopnas 2024
- Diskop dan UKM Kutim: Dari 40 Menjadi 500 Koperasi Sehat
- Bupati Kutim Dapat Penghargaan Pembina Koperasi Andalan dari Dekopin
- Expo Harkopnas 2024: Kutai Timur Raih Juara I Stand Terbaik
- Kunci Sukses Pemkab Kutim dalam Pembinaan Koperasi di Kalimantan Timur
- Penghargaan dari Dekopin, Bukti Kesuksesan Koperasi di Kutai Timur
- Diskop dan UKM Kutim: Pembinaan Intensif, Penghargaan Bergengsi
- Koperasi di Kutai Timur Tumbuh Pesat, Pengawasan dan Pembinaan Diperkuat
- Pemkab Kutim Bawa Pulang Penghargaan di Harkopnas 2024 Berkat Sinergi dengan PD
(AD01/ Diskominfo Kutim)