SANGATTAKU – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA di Kabupaten Kutai Timur kembali menjadi sorotan, karena jumlah pendaftar yang hampir tiga kali lipat dari kapasitas sekolah negeri yang tersedia. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur, Mulyono, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar DPRD Kutai Timur, mengungkapkan keprihatinan atas situasi ini, yang tidak hanya menyebabkan banyak siswa tidak diterima tetapi juga mempengaruhi hubungan pribadinya.
Mulyono menegaskan bahwa solusi jangka panjang seperti pembangunan sekolah baru diperlukan untuk mengatasi masalah over kapasitas, karena evaluasi data yang dilakukan tidak memberikan solusi memadai. Namun, karena regulasi pendidikan tingkat menengah atas menjadi kewenangan Provinsi, Mulyono hanya mampu menekankan perlunya langkah konkret untuk menangani masalah ini dan menyarankan bahwa solusi sementara tidak cukup untuk mengatasi masalah yang terus berulang setiap tahunnya. (AD02/ Diskominfo Kutim)