Tekan Angka Penularan HIV/AIDS, Ubaldus Badu Tekankan Pentingnya Tindakan Preventif

Selasa, 16 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Belum lama ini, DPRD Kutai Timur (Kutim) mengadakan sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai pencegahan HIV/Aids di Kecamatan Muara Wahau. Acara ini dihadiri oleh beberapa Anggota DPRD Kutim, termasuk Ubaldus Badu dari Partai Nasdem.

Saat ditemui, Ubaldus Badu menjelaskan inti dari pembahasan Sosraperda tersebut. Menurutnya, Perda terkait HIV/Aids ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun beberapa poin perlu diperbarui.

“Untuk Perda ini sebenarnya sudah lama ada, tetapi ada beberapa poin yang akan diganti. Sosialisasi ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini dan meningkatkan efektivitas dalam pencegahan HIV/Aids,” ujar Ubaldus Badu.

Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari Sosraperda adalah untuk membantu masyarakat mengatasi dan mencegah penyebaran HIV/Aids. Laporan dari masyarakat menunjukkan bahwa pada tahun 2023, ada beberapa kecamatan, termasuk Muara Wahau, yang mengalami kasus HIV/Aids.

“Tujuan dari Sosraperda ini adalah untuk memberikan informasi dan dukungan kepada masyarakat dalam menanggulangi HIV/Aids. Di tahun 2023, ada laporan bahwa beberapa kecamatan, termasuk Wahau, telah terjangkit penyakit ini,” jelas Sekretaris Komisi B DPRD Kutim tersebut.

Ubaldus Badu juga menjelaskan bagaimana penyakit ini bisa masuk ke Kecamatan Wahau. Menurutnya, HIV/Aids awalnya dibawa oleh seorang warga Wahau yang merantau ke luar daerah untuk bekerja. Setelah kembali dari perantauan, warga tersebut didiagnosis mengidap HIV/Aids, yang kemudian menyebar ke masyarakat setempat.

“HIV/Aids ini awalnya berasal dari luar daerah. Ada seorang pemuda dari Wahau yang merantau ke luar daerah, dan setelah kembali, ternyata ia terindikasi mengidap penyakit menular ini,” tutup Ubaldus Badu. (AD01/ DPRD)

618Dibaca

Berita Terkait

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi
Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi Raih Peringkat 2 Nasional PKN II, Gagas Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:17 WITA

Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:44 WITA

Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 17:11 WITA

Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang

Berita Terbaru