Buka Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal, Bupati Kutai Timur Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan Berkualitas

Senin, 12 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Bupati Timur, Sulaiman, menegaskan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memajukan sektor . Dalam acara Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis yang digelar pada Minggu (11/8/2024), Ardiansyah menekankan pentingnya program wajib belajar 12 tahun yang telah menjadi prioritas sejak 2012.

, Ardiansyah Sulaiman saat memberikan sambutan. (meika/ sgtk)

“Saat ini memang Pemerintah Kutai Timur terus memberikan dorongan yang cukup besar di bidang pendidikan, dan kita sejak 2011-2012 itu sudah bertekad berkomitmen Wajar (Wajib belajar) 12 tahun, itu menjadi komitmen yang langsung saat itu didukung dengan APBD yang kita siapkan,” papar Ardiansyah di awal sambutannya.

Tekad serius pemerintah Kabupaten Kutai Timur ini juga ditunjukkan dengan alokasi anggaran yang memadai, yang digunakan untuk mendukung berbagai program pendidikan. Ardiansyah menjelaskan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada akses pendidikan, tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri.

“Dengan konsep Wajar 12 tahun, maka komitmennya adalah semua kecamatan wajib memiliki sekolah SMA. Di sisi lain, pengembangan pembelajaran itu ternyata tidak hanya kita fokus kepada (pendidikan tingkat) menengah atas, tetapi sekarang kita juga berharap, kita juga terus mulai memberikan kontribusi terbesar kepada kita yang usia dini,” jelas Ardiansyah.

Sebagai pemimpin daerah, Ardiansyah memahami bahwa pendidikan adalah kunci untuk pembangunan berkelanjutan di Kutai Timur. Oleh karena itu, berbagai inovasi terus dikembangkan untuk memastikan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

“Dalam rangka untuk mendorong itu, kita juga terus ingin melakukan inovasi-inovasi untuk memberikan yang terbaik kepada anak-anak kita. Sebab mereka harus kita berikan kesempatan dalam usia emasnya ya, untuk lebih baik,” Ardiansyah menegaskan.

Baca Juga  Semakin Dekat, Panitia MTQ XVII Gelar Gladi Kotor

“Diantaranya, harus berinteraksi dengan kondisi kekinian yang ada, dan itulah yang disiapkan hari ini terkait dengan muatan lokal,” sambungnya.

Dalam upaya ini, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) , menggandeng berbagai pihak, untuk bersama-sama menyukseskan program pendidikan yang dirancang. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kualitas pendidikan di Kutai Timur akan semakin meningkat, sejalan dengan visi daerah untuk menciptakan generasi yang kompeten dan berdaya saing.

Giat Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim yang berlangsung di Ruang Pelangi Royal Victoria Hotel , Utara, Minggu (11/8/2024) malam tersebut, menghadirkan narasumber dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi (Kemendikbudristek), Rizky Maisurah.

Turut hadir pula, Bunda PAUD Kabupaten Kutai Timur, Sulaiman, Plt Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdikbud Kutai Timur, Heru Purwanto, 140 Peserta yang terdiri dari Tim Pengembang Kurikulum Kecamatan dan Kabupaten dari TK Negeri se-Kabupaten Kutim, dan juga Kepala Sekolah PAUD, TK Negeri dan swasta, dan Mitra PAUD Kutim serta tamu undangan lainnya. (AD01/ )

721Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:18 WITA