Bupati Kutai Timur Resmikan Agrowisata Bhuanasari, Destinasi Wisata Baru di Kaubun

Minggu, 11 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Minggu (11/8/2029), Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kaubun, wilayah pesisir Kabupaten Kutim. Dalam kunjungan ini, Bupati didampingi oleh sang istri, , serta sejumlah pejabat daerah. Dalam kunjungan tersebut juga, Bupati Ardiansyah mempunyai sejumlah agenda penting, termasuk meresmikan yang terletak di Desa Bumi Rapak.

Salah satu spot di Agrowisata Bhuanasari. (*/ ist)

Agrowisata ini sejatinya adalah area persawahan yang melalui ide dan tangan-tangan kreatif hasil kolaborasi antara pemerintah setempat dengan PT Ganda Alam Makmur (GAM), berhasil menjelma menjadi destinasi wisata baru. Bupati Ardiansyah mengungkapkan harapannya agar Agrowisata Bhuanasari dapat dikelola dengan inovasi yang menarik minat wisatawan.

Menurutnya, inovasi ini tidak hanya akan memberikan pengalaman baru bagi pengunjung, tetapi juga akan menjadi upaya penting dalam meningkatkan daya tarik pariwisata di wilayah tersebut. Salah satu usulan Bupati adalah dengan diadakannya festival yang melibatkan masyarakat Desa Bumi Rapak sebagai salah satu event unggulan untuk menarik lebih banyak pengunjung.

“Nah, salah satunya dengan adanya festival budaya yang ditampilkan oleh masyarakat Desa Bumi Rapak ini, juga bisa menjadi salah satu event yang bisa membantu untuk menarik masyarakat untuk berkunjung,” ujarnya.

Bupati Ardiansyah juga menekankan bahwa kehadiran Agrowisata Bhuanasari diharapkan dapat mengangkat dan budaya lokal, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat, khususnya melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan adanya usaha kuliner dan kreatif (ekraf) seperti kerajinan tangan, masyarakat di sekitar Agrowisata diharapkan bisa merasakan manfaat ekonomis yang signifikan.

“Dimana masyarakat yang datang untuk menikmati sumber daya alam berupa persawahan ini, Insha Allah ada wisata pendidikan yang bisa memberikan warna tersendiri bagi wisatawan yang hadir,” tambah Ardiansyah.

Baca Juga  UMK Kutai Timur Tahun 2022 Naik, Lebih Tinggi Dari UMP

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam memajukan kegiatan adat dan kesenian daerah. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dijadikan agenda tahunan yang terus berkembang, agar semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Kutai Timur.

“Saya harap kegiatan semacam ini menjadi agenda tahunan,” pinta Ardiansyah.

“Dan kalau bisa lebih berkembang lagi, agar mampu menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk hadir,” imbuhnya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah, menjelaskan bahwa pengelolaan Agrowisata Bhuanasari akan diserahkan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bhuansari yang terdiri dari warga Desa Bumi Rapak. Nurullah juga memastikan, pihaknya juga akan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia () bagi pengelola Agrowisata ini.

Agrowisata Bhuanasari, selain masyarakat dan tamu undangan, turut pula dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Dyah Ratnaningrum, Kutim , Camat Kaubun Saprani, dan juga Kepala Desa Bumi Rapak Padil Hidayat.

“Pembangunan Agrowisata ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Bumi Rapak, khususnya Kelompok Tani sekaligus Pokdawris Bhuanasari. Kami juga berharap PT GAM dapat terus memberikan perhatian agar destinasi wisata ini bisa menjadi ikon baru pariwisata di Kutai Timur,” ujar Padil Hidayat.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Bupati Ardiansyah juga melepas karnaval budaya untuk yang menjadi rangkaian dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI). Selain itu, Bupati Ardianysah juga berkesampatan mengukuhkan Pokdarwis Bhuanasari, serta menyaksikan penyerahan otoped dari PT GAM yang akan digunakan sebagai fasilitas di Agrowisata Bhuanasari. (AD01/ Diskominfo Kutim)

599Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:18 WITA