SANGATTAKU – Plt (pelaksana tugas) Kepala PAUD dan PNF Disdikbud Kutim, Heri Purwanto, menekankan pentingnya sosialisasi kurikulum PAUD berbasis kearifan lokal sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kutai Timur. Dalam acara Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal yang diselenggarakan pada 11 Agustus 2024, Heru mengajak peserta untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pengalaman, mengingat tantangan geografis yang beragam di wilayah tersebut.
Heri menggarisbawahi bahwa sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kurikulum baru, tetapi juga untuk mendorong penerapan yang efektif di lapangan. Dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Rizky Maisurah, diharapkan peserta dapat memperoleh wawasan baru yang bisa diterapkan di sekolah masing-masing.
Sebelumnya, dalam laporannya, Plt Kepala Bidang PAUD dan PNF yang sekaligus Ketua Panitia Heri Purwanto melaporkan, kegiatan sosialisasi kurikulum PAUD berbasis kearifan tahun 2024 ini diikuti 140 peserta, yaitu Tim Pengembang Kurikulum Kecamatan dan Kabupaten yang masing-masing terdiri dari 7 orang dan 27 dari TK Negeri se-Kabupaten Kutim.
Acara ini juga dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Bunda PAUD Kutim Siti Robiah, Tim Pengembang Kurikulum se-Kecamatan Kutim, Kepala Sekolah PAUD, TK Negeri dan Swasta, dan juga Mitra PAUD Kutim.
Lebih lanjut, Heru menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 11 hingga 14 Agustus 2024. Selama pelatihan, para peserta akan dibimbing dalam penyusunan modul ajar yang sesuai dengan kearifan lokal. Ini diharapkan akan menjadi dasar yang kuat bagi pengembangan kurikulum yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan daerah.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, ditambahkan Heri, juga akan dilakukan penyaluran bantuan berupa Alat Peraga Edukatif Anak, Seragam Batik dan Buku Gambar juga Pensil Warna yang akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Bunda PAUD Siti Robiah Sulaiman.
“Dapat saya laporkan, kegiatan-kegiatan yang terkait dengan bidang PAUD dan PNF, bahwa secara fisik kita sudah mulai, sampai pada swasta. Pembangunan fisiknya sampai pada swasta tidak hanya negeri saja PAUD-nya, TK Negeri kita sasar, TK Swasta kita sasar, kemudian untuk PSM-nya, itu SKB dan PKBM begitu juga,” ucap Heri dalam sambutannya.
“Tentang bantuan, bantuan-bantuan yang kita berikan berupa alat peraga pendidikan, kemudian buku dan pensil warna, kemudian seragam batik. Sementara yang sudah sebagian dikirim, kemudian nanti akan menyusul seragam putih biru, kemudian kegiatan pramuka pasti akan (ada), dan baju olahraga yang sekarang ada beberapa sedang proses pengiriman,” lanjutnya memaparkan.
Heru berharap agar setelah sosialisasi ini, para pendidik dapat mengimplementasikan apa yang telah dipelajari secara nyata di sekolah masing-masing. “Kita berharap program ini akan terus berlanjut sehingga pendidikan secara umum di Kutai Timur menjadi lebih berkualitas dan Kutai Timur menjadi Kutai Timur yang hebat,” pungkasnya.