Antisipasi Gangguan Sinyal Internet Saat Pilkada, DPRD Kutai Timur Minta Sistem Backup di Setiap TPS

Rabu, 20 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Menghadapi Pilkada Kutai Timur 2024, kehandalan jaringan internet di 701 TPS menjadi perhatian serius Hepnie Armansyah, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kutim. Ia menekankan pentingnya jaminan kualitas layanan dari provider telekomunikasi, khususnya selama proses pemungutan dan penghitungan suara.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kutai Timur, Hepnie Armansyah. (Dok. ist)

“Kami mengapresiasi langkah Diskominfo Staper dalam berkoordinasi dengan provider, namun DPRD meminta adanya jaminan tertulis dari provider terkait peningkatan bandwidth selama masa Pilkada,” ungkap politikus PPP yang mewakili Dapil Kutai Timur I Sangatta Utara ini.

Untuk memastikan kelancaran teknis, Hepnie mengusulkan pembentukan tim monitoring khusus yang melibatkan tiga unsur utama; DPRD, Diskominfo Staper, dan KPU. “Kita tidak boleh membiarkan masalah teknis menghambat proses demokrasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi A ini mendorong Diskominfo Staper untuk mengembangkan sistem backup komprehensif. “Harus ada rencana cadangan di setiap TPS, terutama di daerah yang rawan gangguan sinyal. Kami siap mendukung dari sisi anggaran jika diperlukan penguatan infrastruktur,” jelasnya.

Program internet desa juga menjadi sorotan khusus menjelang Pilkada. “Program internet desa harus benar-benar berfungsi optimal untuk mendukung proses Pilkada. Jangan sampai ada daerah yang terisolir secara digital,” tekan Hepnie.

Menutup pernyataannya, Hepnie menegaskan komitmen DPRD dalam mengawal proses ini. “DPRD akan mengawal proses ini dan memastikan semua pihak berkontribusi maksimal untuk kelancaran Pilkada 2024. Kami juga mengimbau provider untuk menjadikan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial mereka terhadap pembangunan demokrasi di Kutai Timur,” pungkasnya.

Penguatan koordinasi antara Diskominfo Staper dengan provider telekomunikasi ini diharapkan dapat menjamin kelancaran proses demokrasi di seluruh wilayah Kutai Timur, termasuk daerah-daerah yang selama ini mengalami kendala jaringan. (AD01/ DPRD)

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA