Diskop UKM Kutai Timur Fokus Optimalkan Pengembangan Produk Unggulan Daerah

Jumat, 8 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dinas Koperasi, UKM, dan Ekonomi Kreatif (Diskop, UKM, dan Ekraf) Kutai Timur mengambil langkah strategis dengan memfokuskan pengembangan pada tiga produk unggulan daerah: Madu Kelulut, Gula Semut Aren Genjah, dan Amplang Batu Bara. Keputusan ini diambil untuk mengoptimalkan potensi pasar, baik domestik maupun internasional.

Kepala Diskop, UKM, dan Ekraf, Teguh Budi Santoso, dalam wawancara di kantornya menjelaskan, “Kami ingin fokus pada tiga produk ini agar pengembangan dan pemasaran bisa lebih efektif.” Strategi ini dirancang untuk memperkuat daya saing UMKM lokal dalam menghadapi pasar yang semakin kompetitif.

Untuk mendukung pengembangan produk unggulan ini, Diskop UKM menjalin kerjasama strategis dengan berbagai institusi, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Kolaborasi ini bertujuan memastikan produk lokal Kutim dapat memenuhi standar nasional dan internasional.

Program pengembangan mencakup pelatihan komprehensif dalam berbagai aspek, meliputi digital marketing, teknik pengemasan, pengelolaan keuangan dan juga peningkatan kualitas produk.

“Jika ini berhasil, kami akan mulai mengembangkan produk unggulan lainnya,” ungkap Teguh, menekankan pendekatan bertahap dalam pengembangan produk lokal.

Strategi fokus ini diharapkan dapat mempercepat penetrasi pasar produk Kutim, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi dan pengembangan produk lokal berkualitas. (AD01/ Diskominfo Kutim)

904Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA