Syaiful Bakhri Soroti Kurangnya Sarana dan Tenaga Pendidik di Wilayah Terluar Kutai Timur

Senin, 4 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU yang berkualitas menjadi salah satu kunci utama dalam membangun masa depan masyarakat Timur. Syaiful Bakhri, anggota dari , menegaskan pentingnya pembenahan sektor pendidikan, terutama di wilayah-wilayah terpencil yang masih kekurangan fasilitas dan tenaga pengajar. Hal ini disampaikan dalam wawancara di ruang kerjanya pada Senin (4/11/2024).

Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, Syaiful Bahri. (MK/sgtk)

Menurut Saiful, perbaikan kualitas pendidikan harus dimulai dengan pengecekan terhadap sarana dan prasarana pendidikan di seluruh kecamatan, sebab salah satu permasalahan utama pendidikan di Kutai Timur adalah minimnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, terlebih di daerah terluar kabupaten berjuluk Untung Tuah Bumi Benua ini.

“Dari standar prasarana ini kita hampir lengkap sudah semua di kecamatan-kecamatan yang ada di Kutai Timur, dari 18 kecamatan itu prasarana ini memang sangat dibutuhkan oleh sekolah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sekolah-sekolah di daerah terpencil sering kali menghadapi tantangan , seperti bangunan yang tidak layak, kurangnya ruang kelas, hingga minimnya fasilitas penunjang seperti internet, perpustakaan, dan laboratorium.

Selain sarana fisik, Syaiful juga menyoroti kurangnya tenaga pengajar, khususnya yang berstatus (ASN). Sebagian besar sekolah di daerah terpencil masih bergantung pada guru honorer, yang sering kali menghadapi keterbatasan dari segi kesejahteraan dan status kerja.

“Masalah ketenagaan (tenaga pendidik) tadi, artinya tuh sekolah yang berada di daerah-daerah terluar itu memang standarnya memang harus kita tingkatkan. Harapan kita dari anggota ya memang harus tingkatkan, kalau tenaganya itu memang belum memadai di situ, ya harus kita tingkatkan,” tegas Syaiful.

Menurutnya, peningkatan status tenaga honorer tidak hanya menjadi solusi bagi kekurangan guru, tetapi juga memberikan motivasi bagi mereka untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan.

Baca Juga  Ribuan PPPK Kutai Timur Dilantik, Bupati: Tunjukkan Kinerja Terbaik dan Loyalitas Tinggi

“Harus itu ditingkatkan masalah ketenaga (tenaga pendidik) karena memang banyak sudah sekolah-sekolah di yang pinggiran itu kan belum lengkap tenaga-tenaga pendidikan ini yang pegawai negeri, masih banyak yang honor,” ungkapnya.

Sebagai , Syaiful menekankan bahwa pendidikan adalah jangka panjang yang akan memberikan dampak besar bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ia berharap pemerintah daerah dapat mempercepat langkah-langkah upaya peningkatan kualitas pendidikan, sehingga masyarakat Kutai Timur, terutama , dapat menikmati pendidikan yang layak dan berkualitas. (AD01/ DPRD)

816Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA