
SANGATTAKU – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur menggelar pelatihan strategis untuk meningkatkan efektivitas promosi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana. Pelatihan dua hari yang berlangsung di Hotel Royal Victoria Sangatta ini diikuti oleh 70 peserta dari lima kecamatan zona satu, melibatkan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), dan Kader Pengelola Kampung Keluarga Berkualitas.
Mulyadi Oktama, Plt Penyuluhan dan Pergerakan DPPKB, menekankan urgensi peran aktif dalam penurunan angka stunting. “Mengingat tingginya angka prevalensi stunting kita, para kader diharapkan dapat terus berkoordinasi dengan DPPKB mengenai perkembangan stunting di wilayah masing-masing,” ujarnya. Ia juga mendorong partisipasi aktif peserta dalam diskusi untuk memastikan pemahaman komprehensif tentang upaya penurunan stunting.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber berkompeten dari BKKBN Kaltim, PWI Kutim, dan Alan Borneo Kreatif, yang memberikan wawasan mendalam tentang dampak stunting dan strategi komunikasi efektif. Lilik Nurkholidah, perwakilan BKKBN Kaltim, mengapresiasi inisiatif DPPKB Kutim dan mendorong pemanfaatan media sosial untuk penyebaran informasi akurat.
Rosmawati Saragih, Ketua Panitia Kegiatan, menjelaskan tujuan pelatihan: “Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menyampaikan informasi dengan efektif dan menarik melalui berbagai media, sehingga pesan program ini dapat tersampaikan secara luas dan tepat sasaran di masyarakat.”
Program ini mencakup wilayah Teluk Pandan, Rantau Pulung, Bengalon, Sangatta Utara, dan Sangatta Selatan, dengan fokus pada pengembangan keterampilan komunikasi dan strategi promosi melalui berbagai platform media. Peserta dibekali pemahaman mendalam tentang teknik komunikasi efektif dan pembuatan konten edukatif yang menarik. (AD01/ Diskominfo Kutim)