Asti Mazar Dorong Penguatan Program BLK untuk Tekan Angka Pengangguran di Kutim

Selasa, 3 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Balai Pelatihan Kerja (BLK) menjadi fokus utama dalam upaya mengatasi tingginya angka pengangguran di (). Program pelatihan berbasis keterampilan ini diyakini mampu menciptakan kompetitif yang siap bersaing dalam dunia industri maupun wirausaha.

, Asti Mazar. (bl/ sgtk)

Asti Mazar, Anggota Komisi B dari Fraksi , mengungkapkan keprihatinannya terhadap kesenjangan kualitas SDM antara masyarakat lokal dengan pendatang. “BLK ini seharusnya difungsikan sedemikian rupa, agar muda punya kompetensi yang luar biasa dan berguna nantinya,” tegas Asti saat berbincang dengan media.

Dalam pandangannya, tingginya angka pengangguran di Kutim tidak terlepas dari masih terbatasnya kualitas SDM lokal dibandingkan dengan daerah lain. Kondisi ini mendorong perlunya peningkatan anggaran untuk pengembangan BLK. “Selama ini anak muda belum bekerja ya mungkin secara SDM kurang daripada masyarakat luar. Sewaktu saya Musrenbang saya minta kepada Bappeda anggaran BLK jangan hanya 5 miliar saja, itu pasti kurang,” jelasnya.

Legislator ini menekankan bahwa BLK bukan hanya sebagai wadah pelatihan untuk menciptakan pencari kerja, tetapi juga sebagai inkubator wirausahawan muda. Para peserta pelatihan didorong untuk mengembangkan mindset kewirausahaan, tidak sekadar mengandalkan lowongan di .

“Kita juga jangan hanya berpatok pada perusahaan-perusahaan tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja. Jadi kita gak perlu jadi di perusahaan, kan enak kalau kita punya lapangan pekerjaan sendiri, bisa jadi bos muda,” tambahnya.

Program BLK diharapkan dapat menjadi katalisator dalam menciptakan generasi muda Kutai Timur yang mandiri, kompeten, dan mampu bersaing di era modern. Dengan peningkatan anggaran dan optimalisasi program, BLK dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi kesenjangan keterampilan dan menciptakan peluang kerja baru di Kutai Timur. (AD01/ )

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA