SANGATTAKU – Pembangunan pusat ekonomi baru di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur resmi dimulai dengan peletakan batu pertama Pasar Rakyat Sepaso oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman pada Jumat (13/12/2024). Proyek strategis yang dibangun di atas lahan 1,10 hektare ini menelan anggaran tahap awal sebesar Rp 6 miliar dari total anggaran Rp 23 miliar.

“Pasar tradisional memainkan peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Dengan hadirnya Pasar Sepaso, pemerintah berharap dapat memfasilitasi perdagangan yang lebih modern, tertib serta nyaman bagi pedagang maupun pembeli,” ungkap Bupati Ardiansyah dalam sambutannya.
Di hadapan Kepala Disperindag Nora Ramadhani, Plt Camat Bengalon Ahmad Rasyidi, dan undangan lainnya, Bupati menekankan pentingnya kelengkapan fasilitas pasar yang memenuhi standar keamanan dan kebersihan. “Saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung pembangunan ini hingga tuntas serta menjaga keberlangsungan pasar ini. Saya juga ingin agar data jumlah kios segera tersedia. Dan pasar ini benar-benar menjadi pusat transaksi ekonomi yang aktif,” tegasnya.
Plt Camat Bengalon, Ahmad Rasyidi, menjelaskan bahwa pembangunan tahap pertama telah dimulai sejak awal November 2024. “Harapan masyarakat Bengalon, pasar ini dapat selesai pada awal tahun 2025. Kami juga berharap pembangunan pasar ini dapat terus berjalan hingga rampung, agar masyarakat bisa segera memanfaatkannya,” ujarnya.
Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadani, menambahkan detail teknis pembangunan, dimana tahap pertama menggunakan konstruksi rangka baja ringan. “Kami berharap pembangunan ini tidak hanya menjadi sarana perdagangan, tetapi juga meningkatkan standar ekonomi masyarakat Bengalon,” jelasnya. (*/)