
SANGATTAKU – Momentum penting dalam upaya pemberantasan korupsi kembali digelar melalui peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (9/12/2024). Acara yang mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” ini diikuti Pemkab Kutai Timur secara virtual dari Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper).

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman hadir bersama Kepala Diskominfo Staper Ronny Bonar Siburian dan Sekretaris Diskominfo Rasyid dalam acara yang juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara. Di antaranya Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menko Polhukam Yusril Ihza Mahendra, Menko PMK Pratikno, Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menkominfo Meutya Hafid.
Ketua KPK dalam sambutannya menekankan strategisnya tahun 2024 dalam upaya pemberantasan korupsi, mengingat tiga agenda besar nasional: pergantian kepemimpinan nasional, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan visi Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan tersebut, KPK meluncurkan program-program inovatif seperti Percontohan Desa Antikorupsi dan Panduan CEK Berbahasa Asing. Lembaga antikorupsi ini juga memberikan penghargaan kepada para pelopor antikorupsi dalam kategori Pelapor Inspiratif, Insan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), Penyuluh Antikorupsi, dan Ahli Pembangun Integritas.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan peran penting daerah dalam pemberantasan korupsi. “Dengan komitmen yang kuat, kita dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan,” ujarnya, sambil menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi antikorupsi di tingkat daerah melalui pemanfaatan teknologi informasi. (AD01/ Diskominfo Kutim)