
SANGATTAKU – Wisata sawah di Desa Teluk Pandan mulai memberikan dampak ekonomi bagi warga setelah jumlah pengunjung meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Aktivitas wisata yang tumbuh seiring masa tanam dan pematangan padi membuat sejumlah warga memanfaatkan peluang usaha di sekitar kawasan tersebut.

Kepala Desa Teluk Pandan, Andi Herman Fadil, mengatakan bahwa peningkatan kunjungan terlihat sejak tanaman memasuki fase pengisian bulir. Menurutnya, banyak pengunjung datang untuk menikmati pemandangan sawah sekaligus mendokumentasikan momen menjelang panen.
“Sekarang pengunjung lebih ramai karena sawah menuju panen,” katanya.
Pemerintah desa mencatat adanya penambahan aktivitas ekonomi kecil seperti penyediaan minuman, jajanan ringan, serta layanan parkir yang diatur oleh kelompok warga. Aktivitas tersebut muncul seiring kebutuhan wisatawan yang datang pada akhir pekan maupun hari biasa.
Andi menjelaskan bahwa pemerintah desa turut menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung agar kawasan wisata sawah dapat ditata secara lebih terarah. Perbaikan akses, termasuk pemasangan kertak ulin dan peningkatan jalan menuju area persawahan, berada dalam tahap penyelesaian dan ikut mendorong kenyamanan pengunjung.
Selain aktivitas wisata, tanaman padi di area tersebut sedang memasuki tahap pematangan. Panen dijadwalkan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan dan pemerintah desa menargetkan kegiatan pertanian tetap berjalan berdampingan dengan aktivitas wisata.
Pemerintah desa berharap pergerakan ekonomi yang muncul di kawasan sawah dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat. Pendataan usaha warga dan penataan area wisata direncanakan menjadi bagian dari pengembangan jangka panjang wisata berbasis pertanian di Teluk Pandan. (adv/Diskominfo Kutim)




















