Peringatan Hardiknas 2024, Ini Kata Bupati Menyoal Implementasi Kurikulum Merdeka

Kamis, 2 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dalam rangka memperingati Hari Nasional (), , Sulaiman, menyampaikan komitmennya untuk menghormati jasa para pahlawan pendidikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Acara ini juga menjadi kesempatan untuk menyoroti implementasi Belajar, sebuah inisiatif dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).

Bupati Timur, Ardiansyah Sulaiman saat wawancara usai memimpin jalannya peringatan Hardiknas 2024. (meika/ sgtk)

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa kurikulum merupakan langkah maju dalam pendidikan yang mendukung inovasi baik oleh murid maupun guru. Ia menjelaskan bahwa perubahan dan perkembangan kurikulum merupakan hal yang tak terhindarkan.

“Namanya kurikulum itu pasti akan berubah setiap periode tertentu. Nah yang saya ketahui biasanya kurikulum itu setiap 10 atau 15 tahun harus mengalami perbaikan, perubahan, dan sebagainya,” ujar Bupati Ardiansyah kepada awak , Kamis (2/5/2024).

Menurut Bupati Ardiansyah, kurikulum Merdeka Belajar memfasilitasi perubahan dengan memberikan lebih banyak kebebasan kepada siswa dan guru untuk berinovasi. Ia menekankan bahwa dunia pendidikan tidak boleh lagi terpaku pada metode lama yang membatasi perkembangan.

“Ini merupakan salah satu bagian dari prestasi dan perkembangan yang harus dinilai oleh bidang pendidikan. Jadi tidak ada lagi istilah memilah dan memilih di dalam dunia pendidikan,” tambahnya.

Bupati juga menambahkan bahwa setiap upaya yang memberikan dampak positif harus mendapatkan penghargaan dari bidang pendidikan, baik dari sisi akademik, kelulusan, maupun keterampilan.

“Sekarang ini, sekolah-sekolah telah memberikan ruang yang lebih luas untuk keterampilan, tidak hanya terpaku pada akademis saja. Hal ini penting karena setiap murid memiliki kebutuhan dan potensi yang berbeda,” imbuhnya.

Baca Juga  Resmi Dibuka, Tes SKB Kutai Timur Diikuti 113 Peserta

Bupati Ardiansyah menekankan peran serta guru dalam kurikulum baru ini. Guru harus terus berinovasi dan tidak boleh stagnan, menciptakan pendekatan-pendekatan baru yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan individu siswa mereka.

“Dengan kemampuan akademik yang handal dan kreativitas yang diasah, kita bisa memastikan masa depan bangsa yang lebih cerah,” pungkasnya.

Dengan kurikulum Merdeka Belajar, Bupati Ardiansyah berharap semua elemen di dunia pendidikan, baik guru maupun murid, akan terinspirasi untuk terus berinovasi dan berkreasi. Komitmen ini diharapkan dapat mendorong kualitas pendidikan di Kutai Timur, menjadikan masa depan pendidikan di daerah tersebut lebih baik dan lebih adaptif terhadap perubahan zaman. (AD01/ )

502Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA