GEBRAK Gelar Aksi May Day Desak Perbup Ketenagakerjaan di Kutim, DPRD Komitmen Realisasikan Tuntutan Buruh

Rabu, 1 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU, Sangatta – Hari Buruh Internasional atau May Day, yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, dirayakan di Kutai Timur dengan aksi demonstrasi yang digelar oleh Gerakan Buruh Bersatu Kutai Timur (GEBRAK). Aksi ini berlangsung di kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, DPRD Kutai Timur, pada Rabu (1/5/2024).

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni, menyatakan bahwa beberapa tuntutan yang disuarakan oleh aliansi GEBRAK telah disepakati oleh Bupati dan DPRD untuk segera direalisasikan. Salah satu tuntutan yang telah dipenuhi adalah jaminan kesehatan bagi buruh yang telah diakomodasi oleh Bupati Kutai Timur.

oplus_0

“Beberapa tuntutan yang berkaitan dengan daerah Kutai Timur sudah banyak yang direalisasikan oleh pemerintah. Sementara untuk tuntutan yang bersifat nasional, mungkin akan dilaporkan oleh dinas terkait ke pusat,” ujar Joni dalam keterangannya.

Joni juga menegaskan bahwa permintaan buruh mengenai kebijakan tenaga kerja lokal di Kutai Timur yang harus mencapai 80 persen, sementara tenaga kerja luar atau asing sebesar 20 persen, juga telah disetujui.

“Sejak lama teman-teman buruh meminta agar tenaga kerja lokal mendominasi dengan perbandingan 80-20, karena itu telah diatur dalam peraturan bupati. Alhamdulillah, Bupati sudah menyepakati hal itu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Joni menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam menangani urusan ketenagakerjaan. Hal ini diperkuat dengan alokasi anggaran dan dukungan penuh dari DPRD Kutai Timur. Joni juga meminta para buruh untuk melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kutai Timur, khususnya terkait kepatuhan mereka terhadap Perda yang mewajibkan tenaga kerja luar untuk mengurus KTP setelah bekerja di Kutai Timur selama satu tahun.

“Kami meminta ada pengawasan dari teman-teman buruh terhadap perusahaan-perusahaan, agar mereka memastikan tenaga kerja luar mengurus KTP. Jika ini dilaksanakan, otomatis akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kutim,” pungkas Joni.

Baca Juga  Satlantas Kutai Timur Tertibkan Parkir Liar, Pasang Rambu di Dua Titik Strategis

Sebagai informasi, tujuh tuntutan utama yang disampaikan oleh para buruh pada aksi tersebut meliputi pencabutan UU Omnibus Law, penolakan kenaikan pajak nasional, percepatan pembentukan Perbup ketenagakerjaan di Kutai Timur, prioritas bagi tenaga kerja lokal, penertiban Perda pengakuan masyarakat hukum adat, penghapusan pungutan liar di SPBU Kutai Timur, dan mendesak pemerintah daerah untuk menetapkan target pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya. (AD01/ DPRD)

645Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA