Pansus LKPJ Bupati Kutim Mengaku Kesulitan Pantau Kinerja SKPD, Imbas Ketidaklengkapan Data LKPJ 2023

Jumat, 3 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah () Kabupaten () yang tergabung dalam Panitia Khusus () Laporan Keterangan Pertanggungjawaban () Kutim, , menemukan adanya perbedaan signifikan dalam LKPJ tahun 2023 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ia menyoroti bahwa laporan tidak mendetail seperti laporan tahun sebelumnya, yang mencakup program kegiatan lengkap dengan anggaran dan realisasinya.

“LKPJ tahun 2023 ini beda dengan tahun sebelumnya. Kalau LKPJ tahun sebelumnya itu rinci. Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah () ada laporan program kegiatan lengkap dengan anggarannya, sehingga bisa terbaca capaiannya berapa,” ungkap Faizal Rachman baru-baru ini.

Faizal menjelaskan, LKPJ 2023 tidak mencantumkan rincian anggaran yang membuat sulit untuk mengevaluasi capaian program-program yang telah dijalankan. Sebagai hasilnya, Pansus tidak dapat memantau secara menyeluruh kinerja SKPD. Kondisi ini memunculkan catatan dari staf ahli yang mengungkap adanya dokumen yang tidak lengkap dalam laporan tersebut.

“Namun untuk tahun 2023 ini tidak lengkap, sehingga tidak bisa diketahui capaiannya. Karena itu, ada catatan dari staf ahli menyatakan ada dokumen yang tidak lengkap,” lanjut Faizal.

Ketidaklengkapan dalam LKPJ ini mempersulit evaluasi kinerja, terutama dalam hal transparansi dan pencapaian target. Faizal juga menyatakan bahwa pihaknya masih mencari tahu apakah hal ini disebabkan oleh perubahan mekanisme pelaporan atau masalah teknis lainnya.

“Kami juga belum mengetahui apakah memang aturannya seperti itu untuk tahun lalu, atau seperti apa. Yang kami tahu, LKPJ tahun sebelumnya lebih rinci, sementara untuk tahun 2023 ini tidak lengkap, sehingga capaiannya tidak terbaca,” tutupnya. (AD01/ DPRD)

424Dibaca

Berita Terkait

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024
Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD
DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas Laporan Hasil Reses
DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran
Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya
Wakil Ketua DPRD Soroti Kesenjangan Pembangunan di Kutim
DPRD Kutai Timur Soroti Kurangnya Ruang Kelas untuk Pendidikan Menengah
DPRD Kutim Evaluasi Efektivitas Bimtek UMKM, Harus Terukur dan Terarah

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:36 WITA

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:23 WITA

Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:51 WITA

DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas Laporan Hasil Reses

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:04 WITA

DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:28 WITA

Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA