Soroti Masalah Sampah, Faizal Rachman: Perlu Pendekatan Berbasis Lingkungan

Sabtu, 25 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah Banner-DPRD.jpg

SANGATTAKU Masalah sampah yang terus meningkat menjadi tantangan serius bagi Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan memerlukan perhatian mendalam dari Pemerintah Daerah.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Faizal Rachman, menyoroti pentingnya langkah konkret dalam penanganan sampah yang kian mengkhawatirkan ini.

Menurutnya, volume sampah yang terus meningkat disebabkan oleh pertumbuhan jumlah penduduk serta aktivitas sosial masyarakat yang semakin padat, sehingga solusi yang selama ini diterapkan dirasa belum efektif.

Faizal mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pendekatan yang hanya bersifat sementara, seperti pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di beberapa kecamatan. Ia berpendapat bahwa meskipun langkah ini membantu mengatasi masalah dalam jangka pendek, namun tidak menyelesaikan akar permasalahan.

“Masyarakat taunya dibuang aja, sedangkan kita belum ada yang secara masif berinistiatif untuk mengolah sampah tersebut menjadi komoditi yang menghasilkan nilai ekonomi. Yang ada hanya dilakukan oleh sebagian masyarakat karena inisiatif sendiri, bukan karena program pemerintah,” ujarnya.

Faizal menekankan perlunya pendekatan berbasis ramah lingkungan untuk mengatasi masalah sampah. Ia menegaskan bahwa jika sampah rumah tangga tidak diolah atau dimanfaatkan kembali, hal ini dapat menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan sekitarnya.

“Mereka berfikir lahan kita masih luas, jadi masih seenaknya membuang sampah. Padahal ini bisa menjadi ancaman besar bagi lingkungan kita,” ucap Faizal.

Ia juga mendorong pemerintah untuk segera melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai penanganan sampah rumah tangga sebelum dibuang ke TPA. Menurut Faizal, kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah sangat penting untuk mewujudkan solusi yang berkelanjutan.  (AD01/DPRD)

741Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru