Dikabarkan Hilang 16 Hari Lalu, Gadis Cantik Asal Muara Ancalong Ditemukan Dalam Keadaan Tinggal Tengkorak

Jumat, 24 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masih segar diingatan kita semua, sebuah pengumuman kabar hilangnya seorang wanita dengan paras cantik, viral setelah unggahan pengumuman tersebut disebarluaskan melalui WhatsApp sekira 2 minggu lalu.

Adalah Juwanah alias Julia (25) Gadis berambut panjang dan berkulit putih yang merupakan warga asal Kelinjau Ulu, RT 11, Muara Ancalong oleh keluarganya dikabarkan hilang pada Kamis, 9 September 2021 lalu. Dalam unggahan tersebut, dikatakan keluarganya Julia sudah hilang sejak Selasa, 7 September 2021.

Sempat viral di medsos, pengumuman hilangnya Juawanah/ Julia oleh keluarga (09/09/2021).

Keberadaan Julia yang sudah 16 hari menghilang, perlahan mulai terkuak setelah Unit Jatanras Polresta Samarinda menemukan sesosok jasad dalam kondisi tinggal tulang belulang di daerah tembus Jongkang, Jalan Eks Projakal, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara, Jumat (23/9/2021) dini hari tadi.

Jasad yang sudah menjadi tengkorak tersebut, diyakini adalah Julia, gadis cantik yang telah 16 hari lamanya dikabarkan menghilang.

Lokasi ditemukan jasad yang tinggal tengkorak tersebut, adalah hasil pengembangan dari seorang pria yang sebelumnya diamankan, dan diduga kuat terlibat dalam misteri menghilangnya Julia.

Pria yang disinyalir adalah pacar dari Julia, diamankan dan dibawa turut serta oleh petugas untuk menunjukkan lokasi dimana Julia berada. Benar saja, di lokasi yang ditunjukkan, didapati sebuah kerangka dengan menggunakan baju warna biru tua bermotif kembang, celana jeans panjang berwarna gelap.

Kondisi jasad saat ditemukan, diduga kuat adalah Juwanah (24/09/2021).

Dikutip dari TribunKaltim.co, Kasubnit INAFIS Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi, yang mengevakuasi jasad korban menerangkan penemuan tersebut berawal dari laporan Unit Jatanras Polresta Samarinda bahwa ditemukan jasad perempuan yang sudah dalam kondisi tulang belulang.

Aipda Harry Cahyadi menerangkan pada tubuh korban ditemukan seutas tali rafia berwarna hitam yang terlilit di leher korban.

“Kita juga menemukan potongan anting emas, dan sebilah pisau dapur,” jelasnya.

“Jasad korban akan kita bawa ke RSUD AW Syahranie untuk proses visum agar penyebab pasti kematiannya bisa diketahui,” pungkasnya.

1.0kDibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru