UMK Kutai Timur Tahun 2022 Naik, Lebih Tinggi Dari UMP

Kamis, 25 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Upah Minimum (UMK) Kabupaten Kutai Timur untuk tahun 2022 dipastikan mendapatkan kenaikan. Adapun Kenaikan UMK tersebut lebih tinggi dari Upah Minimum Provinsi (UMP) yang telah ditetapkan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutai Timur (Disnakertrans), Sudirman Latif saat ditemui di kantor Bupati Kutai Timur. “Jadi sama seperti tahun 2021 kemarin, UMK kita agak di atas dari upah minimum provinsi ya,” papar Sudirman, Kamis (25/11/2021).

UMK Kutai Timur
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutai Timur, Sudirman Latief saat memberikan keterangan terkait kenaikan UMK Kutai Timur (25/11/2021). (Foto: Syifa’ul Mirfaqo/ TribunKaltim.co)

Sudirman melanjutkan, UMK tahun 2022 sudah sepenuhnya disepakati oleh Dewan Pengupahan Kabupaten Kutai Timur. Sesuai dengan kesepakatan tersebut, UMK Kutim tahun 2022 mendapatkan kenaikan sebesar 1,86% dari UMK tahun sebelumnya.

“Nah, kemudian formulasi yang dipakai itu acuannya di Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2021 dan kami memasukkan lagi inflasi daerah ke sana akhirnya kita temukan formula seperti ini,” ujarnya.

Sesuai dengan kesepakatan, UMK Kutim tahun 2022 mendapat kenaikan sebesar Rp 35.443 atau presentasenya sebesar 1,86 persen dari UMK tahun sebelumnya.

Dari formulasi tersebut, maka UMK Kutai Timur untuk tahun 2022 adalah sebesar Rp3.175.443, naik Rp35,443 dari UMK tahun sebelumnya. Sudirman mengaku, rapat petepan UMK tahun ini berjalan dengan tanpa kendala. Dijelaskannya, rapat penetapan UMK bersama Dewan Pengupahan Kutim hanya berlangsung satu kali dan langsung mendapatkan persetujuan.

Diakui Sudirman Latief, pihaknya bersama Dewan Pengupahan hanya merapatkan nilai UMK tahun 2022 selama satu kali dan langsung mendapat persetujuan. “Alhamdulillah kami rapat satu kali saja. Rapat sekali lalu menemukan formula ini, makanya kita agak enjoy tidak ada gejolak berarti di daerah ini,” paparnya.

“Hasil UMK Kutim tahun 2022 langsung ditandatangani Bupati usai ditetapkan,” pungkasnya pula.(/adv/bl)

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru