Dispar Kutim Sasar Pengembangan Kuliner Khas Daerah

Selasa, 30 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dispar sasar pengembangan kuliner khas daerah yang ada di Timur. Dinas Pariwisata Kutai Timur memang tengah gencar mengadakan -pelatihan, guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kepariwisataan. Sejumlah pelatihan pun digelar. Kali ini, Dispar Kutim sasar pengembangan kuliner khas daerah, khususnya yang ada di Kecamatan .

Kutai Timur, Sulaiman, didampingi Kadispar Kutim, Nurullah, membuka giat Pelatihan Pengembangan Kuliner Khas Daerah Kecamatan Bengalon di Hotel , Selasa (30/11/2021). Dalam sambutannya Ardiansyah mengatakan, inginkan lebih banyak lagi masyarakat yang memiliki produktifitas. Hal tersebut tentu dalam rangka pengembangan perekonomian daerah.

Dispar Kutim Sasar Pengembangan Kuliner Khas Daerah
Suasana pembukaan acara Pelatihan Pengembangan Kuliner Khas Daerah, Royal Victoria Hotel (30/11/2021). (foto: Istimewa)

“Pemerintah juga akan membantu memfasilitasi dalam hal pemasaran,” ujar orang nomor satu di Kutai Timur tersebut.

Dirinya pun berharap, program-program pemberdayaan seperti ini, tidak hanya sebatas seremonial saja, namun harus mampu memberikan dampak yang positif terkait pengembangan SDM.

Khusus dalam pelatihan ini, Ardiansyah berharap akan ada inovasi, baik dari kualitas produk, kemasan, maupun pemasaran. Dengan begitu, kuliner khas daerah akan bisa terus berkembang.

“Jangan sampai selesai acara dapat ilmunya, tapi tidak melakukan apa-apa,” ujar Ardiansyah.

“Banyak produk ( Kutim) yang sudah kita keluarkan, jangan hanya dipasarkan di tingkat lokal saja, kita harapkan bisa dijual ke luar,” pinta Bupati melanjutkan.

Lebih jauh, Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Nurullah mengatakan tujuan pelatihan ini. Pelatihan bertujuan untuk menggali potensi terkait makanan khas daerah. “Diharapkan dapat memberikan masukan-masukan yang mendorong industri kuliner di , khususnya di Kecamatan Bengalon,” terangnya.

Sebagai informasi, kegiatan pelatihan pengembangan kuliner ini, diikuti oleh 30 peserta. Para peserta adalah pelaku-pelaku usaha kuliner.

Kegiatan yang dilangsungkan selama satu hari, dengan menghadirkan narasumber dari TP-PKK dan juga Persatuan Hotel dan Restoran Indonesi Kutai Timur. Nampak Arfan turut juga hadir dalam kegiatan tersebut.(/adv/bl)

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam
PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi
KNPI Kutim Siap Gelar Pelantikan Pengurus, Tegaskan Komitmen Independen dan Reproduksi Kader
Generasi Muda Didorong Jadi Motor Inovasi Pertanian Lewat Seminar STIPER Kutim
Lampu Merah Simpang Munthe Tak Beroperasi, Dishub Kutim Siapkan Tim Teknis dari Luar

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:04 WITA

Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:06 WITA

PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WITA

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:10 WITA

Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA